Hedi menambahkan, panitia JSSP 2017 memilih Kotabaru karena kawasan yang dekat dengan berbagai fasilitas publik seperti sekolah, tempat ibadah, dan perpustakaan. Banyak wisatawan domestik dan mancanegara di wilayah tersebut. Oleh karena itu harapannya dapat menjadi magnet peningkatan wisatawan di Yogyakarta.
Selain itu masih banyak bangunan peninggalan Belanda baik rumah tinggal maupun area publik yang akan membuat masyarakat menengok kembali sejarah visi kolonial yang utopis tentang masa depan. "Itulah kenapa dinamakan Jogjatopia. Asalnya dari Jogja dan Utopia," jelas Hedi. (MG - 07)