YOGYA (KRjogja.com) - Begitu pentingnya Sistem Informasi (SI) online bagi pengurus klub PBSI, khususnya untuk mendaftarkan para pemainnya dalam mengikuti suatu kejuaraan bulutangkis di tingkat daerah, regional, nasional maupun internasional sehingga harus diadakan semacam pelatihan, seminar maupun workshop.
“Jadi terhadap adanya kegiatan atau aktifitas kejuaraan yang sebelumnya selalu dengan pendaftaran manual sekarang dilakukan secara SI online. Jadi dengan pendaftaran pemain sistem ini dapat diketahui secara langsung oleh pihak peserta, Pengurus Pengkot/Pengkab PBSI dan PP PBSI sesuai dengan ID PP PBSI,†ujar Sukiman Hadiwijoyo, Sekum Pengda PBSI DIY, kepada KR
di Sleman, Senin (18/9), terkait dengan digelarnya workshop SI Online oleh Pengda PBSI DIY yang diikuti pengurus klub bulutangkis se DIY di Burza Hotel Jalan Jogokaryan, Yogya, Sabtu (16/9).
Menurut Sukiman, sistem pendaftaran online ini nantinya akan dicoba diterapkan pada kejuaraan bulutangkis Djarum Multi Cabang (DMC) seri III 3-7 Oktober 2017di GOR Donokerto, Turi, Sleman. “Jadi pendaftaran peserta pada seri DMC ini, sudah sepenuhnya memakai pendaftaran online. Dengan model pendaftaran SI Online, dapat di 'Approve' atau diedit oleh atlet klub anggota, baik mengenai mutasi pemain sesuai ketentuan PBSI, akte kelahiran atlet yang bersangkutan, raport dan STTB TK, raport/STTB SD. Karenanya, dalam setiap ada kejuaraan bulutangkis apapun, panpel tinggal mengambil data melalui ID PBSI yang ada,†tegas Sukiman.
“Workshop diikuti sebanyak 45 dari 55 klub anggota PBSI Pengkot/Pengkap se DIY. Event ini dihadiri Simanjuntak, selaku Bidang Keabsahan usia pemain PP PBSI. Kegiatan ini dibuka dan ditutup Ketua umum Pengda PBSI DIY Drs F Koesdarto Pramono,†ujar panpel Vierman Suryanto. (Rar)