yogyakarta

Sultan Hadiri Kenduri Rakyat di Pasar Beringharjo

Selasa, 29 Agustus 2017 | 21:50 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Dalam rangka memperingati disahkannya UUK DIY, Dinas Kebudayaan DIY akan menggelar acara 'Kenduri Rakyat Istimewa' di Plasa Lantai Dasar Pasar Beringharjo Yogyakarta, Kamis (31/8/2017) pukul 10.00-15.00 WIB. Kegiatan mengusung tema "Meneguhkan Keistimewaan DIY Untuk Sebesar-besarnya Kemakmuran Rakyat" ini rencananya akan dihadiri langsung Gubernur DIY Sri Sultan HB X yang akan berdialog dengan pedagang pasar dan masyarakat.

"Peringatan disahkannya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY yang jatuh pada 31 Agustus sangat penting dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur," tutur Kepala Bidang Sejarah, Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan DIY Erlina Hidayati Sumardi kepada wartawan di Pendapa Disbud DIY, Selasa (29/8/2017).

Ditambahkan Erlina, hal tersebut mengingat UUK DIY merupakan buah perjuangan panjang masyarakat Yogyakarta. Selain itu peringatan ini juga sebagai momentum bagi semua pemangku kebijakan untuk melakukan refleksi dan evaluasi atas capaian dan hasil dari implementasi program-program keistimewaan DIY.

Terpisah, penggagas acara Widihasto Wasana Putra menjelaskan kegiatan tersebut akan dibagi dalam tiga sesi. Untuk sesi pertama berlangsung pukul 10.00 - 12.00 WIB yang akan diisi tarian, macapat, keroncong, campursari dan fragmen drama persembahan pedagang yang terhimpun dalam Sanggar Kesenian Pasar Kota.

Sementara sesi kedua pukul 12.00 - 13.00 WIB yang merupakan acara Kenduri Rakyat Istimewa. Ditandai pemotongan lima buah tumpeng yang dilakukan langsung Raja Kasultanan Yogyakarta Sri Sultan HB X dilanjutkan dengan dahar kembul bujana. Berikutnya  pada sesi ketiga pukul 13.00 - 14.00 WIB dijadwalkan dialog Sri Sultan HB X dengan pedagang pasar dan masyarakat.

"Ketiga sesi tersebut akan dipandu duet pelawak senior Yogyakarta, Marwoto Kawer dan Yati Pesek," ucap Hasto.

Selain itu, Sri Sultan HB X rencananya juga akan memberikan penghargaan untuk pedagang dan buruh gendong paling sepuh serta pada dua kelompok pengajian pedagang pasar, yakni Dewi Khotijah dan Asma'ul Husna. (R-7)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB