yogyakarta

Pesilat AS Pamer Jurus di Malioboro

Minggu, 20 Agustus 2017 | 20:08 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Tak kurang 1500 pesilat dari berbagai daerah bahkan luar negeri turut serta dalam agenda Kirab Festival Pentjak Malioboro 2017, Minggu (20/8/2017). Di panggung yang berada di kawasan titik kilometer, para pesilat termasuk dari luar negeri memamerkan gerakan jurus andalan di hadapan tamu undangan yang sebagian besar merupakan pesilat senior. 

Ketua Festival Pentjak Malioboro Whani Dharmawan mengungkap sengaja menggelar kirab para pesilat di kawasan Jalan Malioboro. Misi besar untuk memasyarakatkan silat sebagai salah satu warisan budaya asli Indonesia menjadi alasan utama acara tersebut terselenggara hingga menginjak tahun kelima.

"Rangkaian acara sudah dilaksanakan sejak seminggu lalu seperti seminar sehari, lomba koreografi dan hari ini kirab. Ada lebih dari 1500 orang terlibat termasuk beberapa pesilat asing dari Amerika yang tergabung dalam Perguruan Mande Muda Indonesia, Bandung, dan tadi ikut memperagakan jurus," terangnya. 

Namun ternyata tak hanya pesilat bule saja yang mengikuti kirab dan menjadi perhatian penonton di titik 0 kilometer. Anak-anak kecil dari berbagai usia pun terlihat menegaskan proses regenerasi pesilat Indonesia. "Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa pencak silat sebagai warisan budaya asli Indonesia masih eksis, bahkan proses regenerasi berjalan dengan baik," sambungnya. 

Kirab yang jadi agenda pamungkas Festival Pentjak Malioboro 2017 ini pun diharapkan mendekatkan pencak silat pada masyarakat dan nantinya menjadi salah satu cabang seni dan olahrga yang semakin digemari. 

"Dalam rangkaian acara seminar sudah disampaikan beberapa narasumber bahwa pencak silat merupakan sebuah hal yang bisa dipadukan untuk berbagai bidang termasuk seni dan pendidikan. Karena itu kami berharap pencak bisa dikolaborasikan di bidang kehidupan," pungkasnya. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB