yogyakarta

Teatrikan, Warga Danurejan Kenang Pertempuran Kotabaru

Kamis, 17 Agustus 2017 | 14:06 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Pemandangan menarik terlihat di Kali Code tepatnya Tegal Panggung, Danurejan Kota Yogyakarta, Kamis (17/8/2017). Pejuang berpakaian lengkap dengan senjata tampak terlibat pertempuran sengit melawan pasukan Jepang. 

Mereka elakukan teatrikal peristiwa yang pernah terjadi di Sungai Code saat melawan tentara Jepang yang dikenal dengan Pertempuran Kotabaru 7 Oktober 1945.  Pasukan kelompok pemuda dari Kampung Pathuk, Jagalan, Jetis Utara dan Gowongan bersatu mengusir penjajah Jepang yang masih enggan pergi dari Kota Yogyakarta meski Soekarno- Hatta telah memproklamasikan kemerdekaan 17 Agustus 2017. Pertempuran diperagakan di Sungai Code yang dahulu menjadi saksi bisu peristiwa bersejarah tersebut. 

Baca Juga :

Warga Danurejan Adu Gebuk di Kali Code, Ada Apa?

Timnas U-19 Adakan Upacara HUT Kemerdekaan RI

Dalam penyerbuan Kotabaru, sebanyak 21 pejuang gugur, dan sekitar 32 orang mengalami luka-luka. Mereka yang gugur adalah Sareh, Sadjiyono, Sabirin, Soenaryo, Soeroto, Soepadi, Soehodo, Soehartono, Trimo, Mohammad Wardani, Atmosukarto, Ahmad Djazuli, Achmad Zakir, Abu Bakar Ali, Djoemadi, Djuhar Nurhadi, Faridan M Noto, Hadi Darsono, I Dewa Nyoman Oka, Oemoem Kalipan dan Bagong Ngadikan. 

Jepang terdesak karena kekuatan rakyat bersenjatakan bambu runcing tidak bisa dibendung. Dalam pertempuran ini sebanyak 27  tentara Jepang tewas dan berkibarlah bendera Merah Putih.  Pasukan Jepang satu per satu mulai menyerah. Gudang senjata juga direbut oleh para pemuda, sehingga banyak mendapat senjata hingga pada 7 Oktober 1945 sekitar pukul 10.00 markas Jepang di Kotabaru secara resmi menyerah. 

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB