SUASANA meriah hadir di perhelatan car free day Toegoe Jogja Festival (TJF) Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) Yogyakarta, Minggu (06/08/2017). Aksi seni dan pameran dari Saka Wanabakti, Saka Kalpataru, Saka Dirgantara, Saka Kencana, Saka Bayangkara, Saka Bakti Husada, Saka Tarunabumi, Saka Pariwisata, Widya Budya Bakti hingga senam zumba, marching band dan lomba hunting model dengan tema busana daerah.
Koordinator TJF, AB Prass menyatakan, kegiatan TJF kali ini sekaligus memperingati Hari Pramuka ke-56 dengan tema 'Saptu Windu Gerakan Pramuka DIY, Lira Liru Budaya untuk Membangun Karakter Istimewa'. "Dalam event ini juga ada Zumba Nation yang diprakarsai Pocari Sweat  dengan menggandeng instruktur zumba dari Celebrity Fitness yang mengedepankan sehat dan fun. Sebelum Zumba ada komunitas The Universal Line Dance, PORPI, Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI)," jelas AB Prass.
Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka DIY Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi menyatakan, keberadaan Pramuka saat ini penting untuk penanaman karakter bagi generasi muda. "Karakter yang kita bangun di Pramuka itu cinta bangsa, manusia Pancasila, Dasadarma untuk karakter anak muda lebih baik, cinta sesama tolong-menolong. Tahun depan akan ada big event kwarda DIY kemah budaya skala internasional dengan mengundang 12 negara," jelas GKR Mangkubumi. (Dev/R-8)
Berikut rekaman lensa wartawan KR Franz Boedi SoekarnantoÂ
Dirut PT BP Kedaulatan Rakyat dr Gun Nugroho Samawi berbincang dengan Ketua Kwarda DIY GKR Mangkubumi di sela pelaksanaan TJF