MASJID Syuhada Kotabaru Yogyakarta berdiri pada 20 September 1952. Masjid bersejarah ini pemberian Presiden Soekarno untuk para pejuang kemerdekaan yang bertempur di Yogya. Pada era Ibukota RI pindah ke DIY, para pejuang beribadah salah satunya di halaman gereja di sekitar Kotabaru. Melihat itu, muncullah gagasan membangun masjid untuk ibadah para pejuang. Kotabaru sendiri merupakan markas pejuang saat bertempur melawan penjajah.
Selain sarana ibadah, pembangunan masjid juga bertujuan sebagai monumen sejarah para syuhada yang gugur saat bertempur. Latar belakang pembangunan yang mencerminkan nasionalisme, berpengaruh pada arsitekturnya. Seperti terdapatnya 17 anak tangga yang mencerminkan simbol Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.
Masjid tiga lantai ini berdiri megah di lahan pemberian Sultan HB IX. Masjid di tengah Kota Yogya ini selalu ramai jadi pusat kegiatan ibadah dan dakwah. (Sal)