yogyakarta

Ribuan Pengunjung Antri Pembukaan Artjog 10

Sabtu, 20 Mei 2017 | 17:05 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Gelaran akbar tahunan, ArtJog 10 resmi dibuka Jumat (19/5) di Jogja National Museum (JNM), Jalan Prof Ki Amri Yahya No. 1, Yogyakarta. Pengunjung tampak berjejal di depan gedung, menunggu dengan sabar kesempatan masuk ke ruang pameran untuk menikmati karya-karya seniman.

Sebelum memasuki ruang pamer, pengunjung bisa mengamati karya Wedhar Riyadi bertajuk 'Floating Eyes' di bagian depan JNM yang dilingkupi kolam-kolam menambah estetika. Di kawasan yang sama pula, telah berdiri patung RJ Katamsi karya pematung Wahyu Santoso sebagai bentuk apresiasi ArtJog untuk sosok pendiri akademi seni pertama di Indonesia tersebut. Patung tersebut dibuat dengan material polyester resin dan perunggu setinggi 2,5 meter dan 1,5 kali ukuran asli.

Dalam pembukaannya yang dibacakan oleh GKR Mangkubumi, Sri Sultan HB X mengutip peribahasa dari Yunani, yakni The Art is Too Long and The Life is Very Short

. Menurutnya, ucapan ini dirasa mampu menandai keberlangsungan ArtJog di tahun 2017 yang sudah memasuki tahun ke-10.

"Kegiatan berkesenian ini tidak ada matinya sepanjang zaman karena dihidupi kecintaan pada seni sebagai profesi dan panggilan jiwa," ungkapnya. Ditambahkan, tema 'Changing Perspective' yang diusung ArtJog 10 kali ini menunjukkan perjalanan seni rupa Indonesia, seperti seni instalasi, seni lukis, seni patung hingga cabang seni lain. Tema ini seakan membayangkan kita tidak lagi memandang masa depan seperti tol imajiner yang begitu luas membentang cakrawala namun sebuah pemikiran yang harus diimplementasikan sejak sekarang.

"Saya mengapresiasi ArtJog 10 ini dengan harapan pagelaran seni seperti ini terus dikembangkan sehingga mampu dikenal internasional," imbuhnya.

ArtJog 10 menampilkan ratusan karya seniman dalam negeri dan mancanegara, seperti Agan Harahap, Arwin Hidayat, Agus Suwage, Meliantha Muliawan, Marcel Schwittlick, Usami Masahiro, Tompi dan masih banyak lagi. Karya-karya seni tersebut ditampilkan selama satu bulan, terhitung sejak 19 Mei hingga 19 Juni 2017 mulai pukul 10.00-21.00. 

Pameran dibuka untuk umum dengan membayar kontribusi sebesar Rp 50 ribu. Tidak hanya itu, sejumlah penampilan musik dan tari akan ada setiap hari selama pameran berlangsung. Di malam pembukaan, Hypnagogia by Arini Kumara featuring

Lisa Gracia dan Dr and The Professor featuring

Sruti Respati dan Astri Kusumawardani didapuk menjadi musisi pembukaan perdana perhelatan tersebut.

Selain mereka, hadir pula karya Nicholas Saputra yang berkolaborasi dengan Angki Purbandono. Karya mereka merepresentasikan proyeknya soal penangkaran gajah di lereng Gunung Leuser,” ujar kurator ArtJog 10, Bambang 'Toko' Witjaksono. Ia mengungkapkan, masuknya karya Nicholas dan Angki dalam gelaran tersebut menunjukkan ArtJog 10 telah melebarkan sayapnya. Baginya, perkembangan seni rupa sudah semakin luas. Pasalnya, bidang arsitektur dan film bisa menjadi bagian pertunjukkan. ArtJog 10 juga menghadirkan sejumlah nama dari dunia perfilman, diantaranya Garin Nugroho, Ifa Ifansyah dan Eddie Cahyono. Garin akan hadir dengan film bisu garapannya bertajuk 'Setan Jawa'. (*-1)

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB