yogyakarta

Penuh Sampah, Warga Bumijo Bersihkan Bekas Bangunan SMA 17

Minggu, 2 April 2017 | 20:10 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com – Meski telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya, eks SMA 17 Yogyakarta tampak tidak terawat. Bahkan, bangunan yang terkena kasus sengketa lahan ini dipenuhi oleh sampah.

Hal ini yang mendorong warga Bumijo bersama Koramil 01/Jetis, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta, dan gerakan Jogja Garuk Sampah melakukan kegiatan gotong royong membersihkan bangunan tersebut, Minggu (02/04/2017).

“Tujuan yang pertama yaitu membersihkan eks SMA 17, karena kita melihat kondisi bangunan ini dipenuhi sampah dan pohon cukup rindang. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai ajang mempererat silaturahmi warga RW 6,7, dan 8 Bumijo,” ujar ketua Forum Bumijo, Sapto Kuncoro (45) kepada KRjogja.com, Minggu (02/04/2017).

Dalam waktu dekat ini warga Bumijo juga akan mengadakan rapat guna membahas lebih lanjut mengenai eks SMA 17 Yogyakarta. Meskipun telah dibersihkan, nantinya bekas bangunan ini tidak akan dimanfaatkan oleh warga.

“Ini tanah sengketa bukan milik warga, kita hanya melihat lingkungan kumuh terus kita bersihkan. Kegiatan pun berjalan setelah mendapat persetujuan dari pihak kelurahan dan pemilik tanah,” imbuhnya usai kegiatan.

Tidak terawatnya bangunan cagar budaya ini pun membuat salah satu alumni SMA 17 Yogyakarta, Serda Datuk Pradoko merasa sakit hati. Ia sangat menyayangkan adanya kasus sengeketa lahan yang terjadi.

Datuk yang juga ikut dalam kegiatan gotong royong ini berharap agar bangunan dapat dirawat dan dipergunakan kembali sebagai tempat kegiatan belajar mengajar SMA 17 Yogyakarta.

“Sayang sekali bangunannya jadi seperti ini, padahal dulu tempatnya nyaman dan muridnya banyak yang jadi polisi ataupun tentara,” ungkapnya sembari mengingat kenangannya saat mengenyam pendidikan di SMA 17 Yogyakarta.

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB