YOGYA, KRJOGJA.com - Roy Suryo Notodiprojo memilih santai menanggapi gugatan perdata yang dilayangkan kubu Ambar "Polah" Tjahyono padanya di Pengadilan Negeri Sleman. Roy bahkan tak akan menghadiri persidangan hari pertama yang dijadwalkan Kamis (30/3/2017).
Kepada wartawan saat dihubungi melalui sambungan telpon Rabu (29/3/2017) mantan Menpora era Presiden SBY ini mengaku santai dengan adanya gugatan pihak Ambar Polah di PN Sleman. Menurut dia, gugatan tersebut tak terlalu penting untuk ditanggapi dan hanya akan membuang energi.
"Saya senyum saja, tidak usah menanggapi dan masyarakat bisa menilai sendiri. Terlalu sayang energi kita bila digunakan menghadapi hal-hal seperti itu, Gusti Allah tidak sare," ungkapnya.
Terkait persidangan perdana esok, Roy mengaku tak akan datang dan memberikan kuasa pada penasihat hukumnya untuk mengikuti apa keinginan sidang nanti. "Surat dari PN Sleman baru saya ketahui Selasa (28/3/2017) kemarin tepat di hari libur Nyepi, saat ini saya masih di Jakarta menjalankan tugas yang lebih besar maka saya telah menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya," lanjut pria yang kerap jadi jujugan masalah IT ini.
Sementara dalam gugatan perdata yang nantinya bakal memasuki babak mediasi, Roy siap menghadiri sendiri tahapan persidangan tersebut. "Nah nantinya kan harus dihadiri langsung tak boleh diwakilkan, kita lihat saja bagaimana AT (Ambar Tjahyono) sebenarnya, masyarakat dan pers bisa menilai," pungkasnya percaya diri.
Sebelumnya diberitakan anggota DPR RI dari partai Demokrat, Ambar Tjahyono menggugat Roy Suryo yang dinilai memberikan keterangan dan menggiring opini publik tak benar terhadap Ambar Tjahyono. Gugatan perdata pun dilayangkan ke PN Sleman dengan pasal perbuatan melawan hukum dan akan memulai sidang perdana Kamis (30/3/2017). (Fxh)