yogyakarta

Menemukan Momen Satu Menit Untuk Bangkit

Rabu, 8 Maret 2017 | 12:05 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Manajemen RSI Sultan Agung yang mengadakan training mental health awareness leadership. Kegiatan ini imbas dari era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) berupa terbukanya persaingan bebas para pelaku bisnis.

Dalam training tersebut menghadirkan salah satu motivator terkenal Indonesia, Nanang Qosim Yusuf atau yang kerap disapa Naqoy. Naqoy dikenal sebagai konsultan transformasi di beberapa BUMN, perusahaan swasta dan menjadi pembicara tetap acara motivasi di beberapa stasiun televisi atau radio.

Naqoy menawarkan metode One Minute Awareness (OMA) sebagai sebuah upaya seseorang yang menginginkan hidupnya dari "good" menjadi "great". "Dalam hidup kita memiliki jutaan menit yang sudah kita lewati, namun, kita hanya butuh satu menit yang merupakan "daya ungkit" untuk melompatkan kita ke tempat yang mulia" seru Naqoy.

Dia mencontohkan, OMA yang terjadi pada dirinya sendiri. "Saya dilahirkan dari keluarga sederhana. Bapak saya hanya seorang tukang becak. Sewaktu berkuliah, saya numpang di masjid yang bertugas membersihkan serta menjaga sandal. Puasa senin dan kamis pun kerap saya lakoni untuk menghemat uang saku. Pendek kata saya sudah terbiasa hidup prihatin" ujarnya.

Momen seperti itulah yang harus ditemukan oleh semua karyawan RSI Sultan Agung. Karena , seperti kata Naqoy, hitungan menit yang kita temukan akan mengubah jutaan menit setelahnya.

"Lihatlah beberapa negara adikuasa yang saat menjadi adikuasa. Mereka mampu bangkit setelah menemukan OMA. Jepang bisa bangkit setelah mengingat momen dibom atomnya Nagasaki dan Hiroshima" ujarnya. (*)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB