yogyakarta

Warga Terima Bantuan Pangan Non Tunai, Kota Yogya Jadi Pilot Project

Kamis, 23 Februari 2017 | 11:50 WIB

YOGYA(KRjogja.com) = Warga di Blunyahrejo, Karangwaru Tegalrejo Yogyakarta Kamis (23/2/2017) pagi tampak antusias mengikuti sebuah acara di Rumah Pangan Kita (RPK) Cahaya Abadi. Hari ini secara resmi masyarakat di kawasan tersebut mulai bisa menikmati layanan pembelian sembako menggunakan kartu bantuan pemerintah.

Pj Walikota Yogyakarta Sulistyo mengatakan program bernama Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) diluncurkan bersamaan di 44 kota di Indonesia. Menurut dia, Kota Yogyakarta merasa bangga menjadi salah satu pilot project program pemerintah tersebut.

"Program BPNT diluncurkan bersamaan di 44 kota seluruh Indonesia dan salah satunya Kota Yogyakarta. Saat ini ada 12 titik RPK yang ada di wilayah Kota Yogyakarta dan hari ini dimulai di Tegalrejo, Pakualaman dan Ngampilan," ungkapnya.

Sulistyo mengatakan di wilayah kota sendiri nantinya menargetkan ada 20 RPK yang tersebar di kecamatan Kota Yogyakarta. Masing-masing warga penerima mendapatkan kartu layaknya ATM dari Bank BNI yang digunakan untuk pembayaran sembako di RPK.

"Saldonya Rp 110 ribu dan bisa dimanfaatkan untuk membeli barang di RPK dan bisa juga menabung. Semua masyarakat boleh menabung, pemerintah berusaha membudayakan budaya menabung," imbuhnya.

Mulyanta, Kabid Pemasaran dan Pengembangan Bisnis Bulog Divre DIY menambahkan untuk sementara warga masyarakat penerima bantuan baru bisa mengakses beras dan gula di RPK. Namun, kedepan pihaknya berusaha memvariasi jenis sembako yang dijual di RPK yang sebenarnya dikelola masyarakat sendiri.

"Sementara dari Bulog hanya gula dan beras saja, namun nanti akan divariasi lagi bisa minyak goreng atau telur. Sampai hari ini masyarakat penerima bantuan bisa bertransaksi untuk 10 kilogram beras dan 2 kilogram gula," terangnya. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB