YOGYA (KRjogja.com) - Dua pasangan calon walikota-wakil walikota Yogyakarta yang berlaga di Pilkada 15 Februari 2017, Sabtu (11/2/2017) mendeklarasikan Jogja Damai di halaman kantor KPU Kota Yogyakarta. Deklarasi yang telah dua kali diungkapkan tersebut merupakan penegas pilkada Kota Yogyakarta yang damai, demokratis, jujur dan adil.
Dalam deklarasi yang diiringi rintil hujan sore di Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dan Imam Priyono membacakan secara langsung deklarasi damai tersebut. Dalam poin yang disiapkan oleh masing-masing calon ini, kedua pasangan berkomitmen untuk tetap memastikan pemilihan kepala daerah pada 15 Februari nanti berjalan aman, lancar dan jauh dari politik uang.
Ketua KPU Kota Yogyakarta Wawan Budianto mengungkap deklarasi tersebut merupakan penegas komitmen untuk menjaga kondisi damai di Yogyakarta hingga masa pilkada nanti usai. KPU mengapresiasi bawasanya hingga menjelang masa tenang Minggu (12/2/2017) besok kondisi Kota Yogyakarta tetap aman dan nyaman.
"Sudah dua kali diadakan deklarasi yakni pada pengambilan nomor urut dan saat ini memasuki masa tenang. Kami mengapresiasi kedua pasangan calon yang mampu menunjukkan sikap berdemokrasi yang baik. Kami berharap sampai selesai pemilihan 15 Februari nanti kondisi seperti ini tetap bisa tercipta di Kota Yogyakarta," ungkapnya.
Sementara harapan serupa juga disampaikan Pejabat Walikota Yogyakarta, Sulistyo yang hadir dalam acara tersebut. "Kesuksesan pilkada ini adalah kesuksesan kita semua. Kami berharap tingkat keikutsertaan pemilih di pilkada ini meningkat dan berjalan dengan lancar tanpa adanya politik uang," terangnya.
KPU Kota Yogyakarta sendiri menyiapkan 794 TPS di seluruh wilayah Kota Yogyakarta. Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap, ada 29.898 warga Kota Yogyakarta yang memiliki hak memilih di pilkada kali ini. (Fxh)