yogyakarta

PBTY Jadi Surga Wisata Kuliner

Sabtu, 11 Februari 2017 | 11:25 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Pengunjung Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XII dimanjakan aneka ragam kuliner mulai camilan hingga makanan berat dapat ditemui dengah harga terjangkau di Kampung Ketandan Malioboro. Animo pengujung yang cukup tinggi ini membuat bazaar PBTY yang mayoritas kuliner laris manis diserbu pembeli dan menjadi surga bagi pecinta wisata kuliner.

"Stand di bazaar PBTY XII hampir 99 persen adalah kuliner, berbagai ragam makanan dan minuman dapat ditemukan disini. Dari yang kekinian hingga yang unik dan khas dapat ditemukan di sini jadi bisa sambil wisata kuliner yang sayang sekali jika di lewatkan," kata Pantia Stand Bazaar PBTY XII, Sammy kepada KR, Jumat (10/2).

Sammy mengakui karena peserta mayoritas menjajakan kuliner, maka tidak heran jika animo pengujung tinggi untuk berburu kuliner di PBTY kali ini. Sedangkan sebagian kecil lainnya adalah stand aksesoris, mainan, ramalan dan pernak-pernik. Wisata kuliner di PBTY XII inilah yang selalu dinantikan baik oleh masyarakat maupun wisatawan yang menyempatkan diri datang berkunjung ke Kampung Ketandan. Ditambah PBTY XII kali ini ada tambahan pilihan kuliner dengan menghadirkan foodtruck.

"Semua punya pangsa pasarnya sendiri mulai dari camilan atau makanan kecil sampai makanan berat karena pengunjung PBTY sendiri datang dari berbagai. Rata-rata stand kuliner memang ramai dan kita tidak menargetkan transaksi penjualan karena kita hanya sediakan tempat supaya mereka bisa meramaikan kegiatan ini," imbuhnya.

Salah seorang wisatawan asal Bandung, Budi berserta keluarganya mengaku menyempatkan diri mengunjung PBTY XII ini untuk berwisata kuliner. Terlebih berburu makanan yang unik dan khas hingga makanan kekinian dalam satu lokasi sehingga memudahkan berbelanja tanpa harus berpindah lokasi.

"Satu keluarga hobi makan jadi kami disini memang untuk berburu kuliner yang unik-unik. PBTY memang sudah dikenal tidak hanya sekedar pekan budaya tetapi juga lokasi untuk wisata kuliner yang ada hanya satu tahun sekali jadi mumpung di Yogyakarta sekalian ke Ketandan karena sayang jika dilewatkan," kata Budi. (Ira)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB