yogyakarta

'KR' Liput Pendirian PWI Tahun 1946

Kamis, 9 Februari 2017 | 12:31 WIB

SKH Kedaulatan Rakyat memang banyak mendokumentasikan peristiwa penting dan bersejarah. Antara lain berdirinya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), yang merupakan hasil Konferensi Wartawan Indonesia di Solo pada 9-11 Februari 1946. Konferensi dipimpin Soemantoro (salah satu perintis SKH Kedaulatan Rakyat).

Selanjutnya, mengambil momentum berdirinya PWI, hingga saat ini setiap tanggal 9 Februari selalu diperingati sebagai Hari Pers Nasional (HPN).

Inilah berita lengkap yang dimuat di SKH Kedaulatan Rakyat pada edisi Senin Wage 11-2-1946: Konperensi Wartawan Indonesia telah berlangsung di Solo, bertempat di Gedoeng Sonosoeko. Pada tg 9/11-2-1946. Dimoelaikan dengan adanya pertemoean-pertemoean, yang dikoendjoengi oleh segenap wartawan dari seloeroeh ssk harian, minggoean, dll, dari Kantor-2 Berita Antara, Pemantjar Radio Repoeblik Indonesia dan wakil-wakil perhimpoenan. Nampak hadlir poela Menteri Penerangan dan Menteri Pertahanan.

Konperensi dipimpin oleh sdr. Soemantoro (wakil ketoe panitia konprensi).

Dalam pertemoean-perkenalan tsb, berpidato sdr M Tabrani, Menteri Penerangan dan Menteri Pertahanan yang berkesimpoelan.., bahwa dalam pembangoenan Negara kita jang poela sedang menghadapi bahaja pendjadjahan itoe, djasa wartawan ta' boleh diabaikan, bahkan sangat dihargai setinggi-tingginya.

Keesokan harinja, tg 10-2-1946, dilandjoetkan dengan rapat pandangan jang dihadliri poela oleh Wakil2 S.P. Kg Soesoehoenan dan S.P Kg Mangkoenegoro. Dalam rapat tsb berbitjara sdr Tan Malaka jang mengoepas tentang terbakarnja doenia oleh api peperangan, baik perang doenia pertama maoepoen perang doenia kedoea, jbl ini adalah semata-mata ditimboelkan karena soesoenan doenia jang bertjorak kapitalis dan imperialistis belaka. Beliaoe mengoelangi lagi sebagai jang telah sering disiarkan dalam ssk maoepoen dengan radio, ialah: ..bahwa rakjat Indonesia tetap akan berdjoeang mati2an, bilamana masih meradjalela langkah2 pendjadjahan.

Semoe rapat2 dalam konperensi ini berdjalan dengan tjepat dan lantjar.

Konperensi tsb telah mengambil poetoesan2 sbb:

'BEBERAPA POETOESAN'

I. Menetapkan berdirinja "Persatoean Wartawan Indonesia", diringkas "Persatoean Wartawan".

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB