yogyakarta

PBTY 2017 Resmi Dibuka, Ini Harapan Sultan

Senin, 6 Februari 2017 | 01:21 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Gubernur DIY Sultan HB X membuka secara resmi pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa (PBTY) Tahun 2017 di Alun-Alun Utara, Minggu (05/02/2017) malam.

"PBTY merupakan media interkoneksi budaya dan wujud integrasi sosial dalam menuju Indonesia baru. Terlebih di tengah krisis budaya dan kepercayaan yang akhir-akhir ini mengikis semangat kebangsaan," ujar Sultan HB X.

Raja Kraton Yogyakarta ini menegaskan di tengah krisis identitas budaya saat ini, PBTY bisa dijadikan salah satu perenungan kembali semangat kebangsaan. Selain itu, dengan diperpanjang pelaksanaan PBTY menjadi satu minggu akan berdampak pada perekonomian warga sekitar.

Turut hadir Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur dan Staf Ahli Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Harry Untoro Drajad, Penjabat Walikota Yogyakarta Sulistyo, Forkompinda DIY dan segenap tamu undangan lainnya. 

"Keindahan keberagamaan melalui PBTY ini sangat terjaga  dan bisa menjadi contoh daerah lainnya. Budaya semakin dilestarikan justru akan semakin mensejahterakan masyarakat, atraksi-atraksi budaya seperti ini haruslah dijaga karena pada akhirnya mampu mendukung perkembangan pariwisata," tandas Staf Ahli Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata Kemenpar, Harry Untoro.

Karnaval budaya tersebut diikuti setidaknya sekitar 1.500 peserta ini mulai dari Taman Parkir Abu Bakar Ali sampai Alun alun Utara sejak pukul 18.30. 

Piala Raja Sultan HB X tahun ini dimenangkan Group Naga Tri Pusaka Solo yang diserahkan langsung Sultan HB X. Sedangkan pemenang kedua dan seterusnya diraih Group Naga Panbers dari Yogyakarta, Naga Panbers Junior dari Yogyakarta, Elang Terbang Dari Timur Semarang, Singa Emas dari Magelang dan Naga Selatan dari Yogyakarta. (Ira)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB