yogyakarta

Vandalisme Di Malioboro, Ini Kata Sultan

Kamis, 19 Januari 2017 | 17:24 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Vandalisme di kursi taman pedestrian Malioboro mendapatkan tanggapan dari Gubernur DIY yang juga Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan HB X. Sultan meminta masyarakat untuk sadar menjaga kebersihan dan keindahan di kawasan yang juga ruang publik tersebut. 

Sultan kepada wartawan di Kompleks Kepatihan, Kamis (19/1/2017) mengatakan adanya vandalisme di kursi taman Malioboro merupakan sebuah bentuk kurangnya kesadaran masyarakat akan keindahan. Menurut Sultan, tindakan tersebut dilakukan secara sengaja dengan maksud dan tujuan merusak keindahan yang baru saja dibuat oleh pemerintah DIY. 

"Masalahnya semua itu dasarnya kesadaran, kalau itu dicoret pasti dilakukan dengan sengaja dan pelakunya punya alasan sendiri yakni membuat tidak indah," terang Sultan. 

Sultan berharap semua warga masyarakat dan wisatawan yang berada di Malioboro untuk punya rasa memiliki dan mengedepankan pemikiran sehat agar tak melakukan tindakan yang merusak. "Sebetulnya biarpun anak SMP atau SD kan pasti punya daya pikir juga, ya kalau tidak indah kan biar Sultannya juga tercoreng, gitu saja lah," imbuh orang nomor satu di DIY ini. 

Sebelumnya diberitakan kursi taman di Malioboro mulai tampak dicoret dengan tulisan-tulisan nama menggunakan spidol hitam. Tulisan tersebut sangat merusak keindahan kursi yang dibeli Pemda DIY dengan harga Rp 7 juta dan difungsikan untuk ruang publik ini. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB