yogyakarta

Masjid Jogokariyan Percontohan Idarah Nasional 2016

Minggu, 15 Januari 2017 | 19:07 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Pengurus Masjid Jogokariyan mengadakan tasyakuran dengan mengundang 1000 Jamah, membuat 58 tumpeng, ingkung dan pembagian paket sembako untuk 340 kepala keluarga. Kegiatan ini memandai 50 tahun kehadiran masid sekaligus percontohan idarah nasional 2016 oleh Kemenag RI. 

Tasyakuran dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sambutan dari ketua Takmir H.M.Fanni Rahman,S.IP dan Kapolda DIY Brigjend Pol Ahmad Dofiri. Ditampilkan juga pentas seni dari Himpunan Anak-anak Masjid Jogokariyan (HAMAS), pengurus HAMAS dan Remaja Masjid Jogokariyan. Sedangkan hikmah tasyakuran disampaikan oleh KH.M.Jazir ASP.

KH.M.Jazir ASP dalam ceramahnya mengingatkan jamaah akan betapa luasnya Wilayah Kesatuan Republik Indonesia yang perlu kita jaga dengan persatuan. Selain itu, mengingatkan ayat al quran pada surat al hujurat dan ar-ruum, bahwa Allah menciptakan manusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsa. Bahkan Allah menyebutkan bahwa perbedaan bahasa dan warna kulit di antara manusia adalah tanda kebesaran-Nya. 

Karena itu, kata Ust Jazur tidak boleh menghapuskan identitas. Yang indah justru adalah dengan tetap bersaudara meskipun berbeda budaya, suku, bangsa dan bahasa. "Tidak ada islam tanpa kekuatan, tidak ada kekuatan tanpa persatuan, tidak ada persatuan tanpa keagungan akhlaq para pemimpin, dan tidak ada keagungan akhlaq tanpa tauhid.” (*)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB