yogyakarta

Temukan Politik Uang, PDIP Beri Imbalan 5 Juta

Sabtu, 7 Januari 2017 | 19:10 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - PDI Perjuangan tampaknya tak main-main dengan politik uang yang masih mungkin terjadi pilkada Kota Yogyakarta 15 Februari 2017. Bahkan, partai berlambang banteng bermoncong putih ini siap memberikan imbalan Rp 5 juta bagi siapa pun yang berhasil menggagalkan upaya money politic dari oknum tak bertanggungjawab.

Ketua DPP PDIP H Idham Samawi kepada wartawan Sabtu (7/1/2017) mengatakan komitmen tersebut tetap dipegang teguh dalam pilkada Kota Yogyakarta 15 Februari 2017. Menurut dia, PDIP bahkan berani menaikkan imbalan hingga Rp 5 juta bagi siapa saja yang bisa menangkap praktek politik uang selama pilkada berjalan.

"Kami tetap berkomitmen untuk menolak politik uang dan siapa saja yang bisa membuktikan money politic kami berikan uang Rp 5 juta. Satgas, kader maupun masyarakat bisa melapor kalau memang menemukan kasus di lapangan," ungkapnya.

Menurut Idham, syarat mendapatkan imbalan Rp 5 juta bisa dilakukan dengan mudah yakni menemukan, melaporkan pada polisi kemudian pada PDI Perjuangan. "Kami cairkan langsung nanti, tapi pelaku harus dilaporkan pada polisi, jangan lantas dilepas begitu saja," imbuhnya.

Pada 2011 lalu, PDIP juga sempat melakukan gebrakan dengan memberikan imbalan Rp 2 juta bagi siapa saja yang menemukan praktik politik uang dalam pilkada Kota Yogyakarta. Ada 21 laporan yang masuk ke PDIP namun tidak ada tindakan tegas lantaran belum ada peraturan yang mengatur hal tersebut.

"Tapi saat ini peraturan sudah jelas dan bisa menggugurkan calon, maka kami menaruh perhatian lebih bagi siapapun yang bisa membuktikan. Kami berkomitmen untuk pilkada yang bersih," pungkasnya. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB