yogyakarta

Balai POM Masih Temukan Bahan Berbahaya, Masyarakat Diminta Waspada

Kamis, 22 Desember 2016 | 15:05 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Balai Pengawasa Obat dan Makanan (Balai POM) DIY masih menemukan makanan dengan bahan berbahaya yang dijual di lima pasar tradisional DIY. Pihak Balai POM pun meminta masyarakat untuk lebih cermat dan berhati-hati dalam memilih bahan makanan untuk dikonsumsi.

Kepala Balai POM DIY IGusti Ayu Adhi Aryapatni kepada wartawan dalam temu pers di Kepatihan Kamis (22/12/2016) mengatakan pihaknya bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan pemantauan selama empat hari ke lima pasar besar di lima kabupaten kota DIY yakni Beringharjo, Argosari, Wates, Pasar Godean dan Pasar Bantul. Hasilnya, dari 44 sample dicurigai yang diambil, ditemukan adanya 19 sample yang mengandung bahan berbahaya.

"Sample sebagian besar adalah makanan ringan seperti lanting, slondok, krupuk dan lempeng yang ternyata mengandung Rhodamin B. Ada juga bleng bahan pembuat lempeng mengandung boraks dan kue talam yang mengandung methanyl yellow," terangnya.

Berdasarkan temuan tersebut, Balai POM langsung mengadakan pemusnahan dan meminta pemilik tak lagi memperjualbelikan barang dengan bahan berbahaya. "Namun kami memang kesulitan mencapai produsen karena dari luar DIY," imbuhnya.

Balai POM meminta masyarakat untuk cermat dan hati-hati dalam memilih makanan terutama saat libur panjang Natal dan Tahun Baru ini. "Kalau beli di pasar ya jangan yang warnannya mencolok karena biasanya bahan berbahaya itu membuat warna makanan semakin menarik, itu upaya preventif dari kita sebagai konsume," pungkasnya. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB