YOGYA (KRjogja.com) - Tak kurang 400 pemuda dari berbagai organisasi mengikuti 'Kemah Kebangsaan' di Stadion Mandala Krida Yogyakarta 15-17 Desember 2016. Mereka antara lain berasal dari organisasi KNPI, IKPMD, Info Cegatan Jogja, Karang Taruna, Pramuka dan kelompok suporter sepakbola Brajamusti, Paserbumi dan Slemania.
Ketua Karang Taruna DIY GKR Condrokirono mengatakan, Kemah Kebangsaan bertema 'Pemuda Jogja Cinta Bangsa dengan Karya' dimaksudkan untuk meneguhkan kembali semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan serta kesetiakawanan sosial. Tak bisa dipungkiri, arus globalisasi mempengaruhi cara pandang generasi muda Indonesia dengan semakin lunturnya rasa nasionalisme serta kepedulian terhadap sesama.
"Kemah Kebangsaan ini untuk menguatkan posisi Karang Taruna sebagai sumber kesejahteraan sosial masyarakat," terang Condrokirono saat membuka talkshow Kemah Kebangsaan, Jumat (16/12/2016). Sejumlah kegiatan dilakukan selama Kemah Kebangsaan antara lain pengobatan massal, pembagian sembako murah, pembangunan rumah tidak layak huni serta expo produk Karang Taruna.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur Paku Alam X mengatakan, generasi muda ibarat musim semi yang akan tumbuh membawa bangsa lebih maju. Untuk menjadi calon pemimpin yang tangguh, pemuda harus bisa menerima segala bentuk perbedaan, berjiwa besar, toleransi dan berwawasan kebangsaan. "Generasi muda yang tangguh mencintai Indonesia dengan kerja nyata," kata Sultan.
Keberadaan Karang Taruna, menurut Sultan dipahami sebagai pendamping masyarakat dengan mengedepankan semangat pengabdian didukung kemampuan berinovasi. Rangkaian kegiatan Kemah Kebangsaan dilakukan dengan menggandeng berbagai instansi dan kalangan swasta, salah satunya kegiatan penghijauan berupa penanaman bibit pohon. PT Astra International Daihatsu menyerahkan 1.000 bibit tanaman buah kepada peserta Kemah Kebangsaan untuk menjaga kelestarian lingkungan. "Tanaman buah ini juga diharapkan menambah pendapatan masyarakat," kata Kepala Cabang PT Astra International Daihatsu Yogyakarta, Sigit Suryanto. (Dev)