SLEMAN (KRjogja.com) - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bersiap menggelar pemilihan Miss Internet 2017. Tahun ini, Yogyakarta dipilih menjadi salah satu daerah yang berhak mengirimkan tiga wakil untuk berlaga di grand final di Bali bulan Januari 2017.
Mengusung tema Kepintaran, Kecantikan dan Merah Putih di Dunia Internetku, Miss Internet 2017 masih membuka kesempatan bagi perempuan Indonesia berusia 17-25 tahun yang aktif dan tertarik dengan dunia cyber. Di grand final nanti, 33 peserta hasil seleksi dari 11 daerah di Indonesia akan beradu cerdas untuk membuktikan peran penting perempuan dalam pertumbuhan industri internet di Indonesia.
Ketua Pelaksana Miss Internet 2017, I Gede Yudhatama kepada wartawan dalam temu pers di Dixie Cafe Rabu (14/12/2016) mengharapkan partisipasi perempuan Indonesia yang merasa tertantang menjadi Miss Internet 2017. Menurut dia, saat ini Indonesia membutuhkan sosok perempuan masa kini yang dapat menjadi Duta Internet untuk mengkampanyekan penggunaan internet yang bermanfaat, bersih dan aman.
"Kami masih buka pendaftaran hingga 31 Desember 2016 bisa diakses di laman resmi kami yakni www.missinternet.id atau email missinternet@apjii.or.id. Syaratnya sebenarnya cukup simple yakni berusia 17-25 tahun belum menikah, aktif di internet dan memiliki minat di dunia internet," ungkapnya.
Di DIY sendiri nantinya akan dipilih tiga wakil untuk mengikuti grand final di Bali. "Di DIY kita akan lakukan seleksi dahulu mulai dari administrasi, audisi wawancara dan final wilayah untuk dipilih tiga wakil," imbuhnya.
Satu juara yang dipilih di babak grand final di Bali berhak mendapatkan hadiah Rp 100 juta dan predikat Duta Utama APJII selama satu tahun. "Juara dua dan tiga juga mendapatkan hadiah menarik puluhan juta Rupiah yang tentu saja akan sangat bermanfaat," lanjutnya lagi.
Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) APJII Henry Kasfi menambahkan Miss Internet ini memiliki misi menyebarkan virus penggunaan internet positif di Indonesia. "Selain berpenampilan menarik dan cerdas secara intelektual, kami mengharapkan Miss Internet bisa mengajak masyarakat untuk menggunakan internet secara positif juga memainkan peran dalam pertumbuhan industri internet di tengah-tengah masyarakat dan budaya Indonesia," ungkapnya. (Fxh)