YOGYA (KRjogja.com) - Penanganan sisa longsor Makam Petinggen di Petinggen Karangwaru Tegalrejo Kota Yogyakarta yang berbatasan langsung dengan Blunyah Gede Sleman mulai menemui titik terang, Jumat (11/11/2016). Relawan bersama BPBD Kota Yogyakarta mulai merobohkan sisa tembok makam yang rentan runtuh setelah indisen longsor beberapa hari lalu.Â
Selepas salatJumat, para petugas langsung memulai bekerja dengan dibantu warga sekitar kawasan tersebut. Tak lama tembok berhasil dirobohkan dengan bantuan alat-alat yang dibawa oleh BPBD Kota Yogyakarta.Â
Ketua RW 08 Karangwaru Tegalrejo Murtadho yang sejak awal memantau longsor Makam Petinggen mengatakan dirobohkannya sisa tembok belakang makam tersebut sekaligus mencegah terjadinya hal tidak diinginkan. Terutama menimpa warga yang rumahnya berada di bawah makam. Menurut dia, paling tidak kini warga tak perlu was-was bila hujan deras mulai datang terlebih saat belum dibangunnya tald baru di makam tersebut.Â
Baca Juga :
Makam Longsor, Warga Cium Bau Menyengat
Potensi Longsor Susulan, Warga Minta Kondisi Makam Diperbaiki
Makam Longsor, Warga Cium Bau Menyengat
"Alhamdulillah reaksi cepat dari BPBD Kota Yogyakarta tadi sudah selesai dirobohkan sisa tembok sepanjang 15 meter yang riskan roboh karena talud di bawahnya sudah longsor. Sekarang PRnya tinggal membangun talud baru agar tidak lagi ada longsor ataupun kejadian lain yang membahayakan warga," terangnya kepada KRjogja.com saat ditemui di lokasi Makam Petinggen.Â