yogyakarta

Banyak Pendatang Baru, Derkuku PA CUP Masih Milik Para Senior

Minggu, 24 Juli 2016 | 22:17 WIB

LOMBA derkuku tingkat nasional bertajuk Seni Suara Alam Derkuku Paku Alam Cup II 2016 digelar di Alun-alun Selatan Kraton Yogyakarta, Minggu (24/7/2016). Malam hari, sebelum even ini digelar lomba puter pelung tingkat nasional di Gedung Sasono Hinggil Dwi Abad berlabel Persatuan Penggemar dan Pelestari Puter Seluruh Indonesia (P4SI) Cup I 2016.

Dalam lomba derkuku Paku Alam Cup II derkuku bernama Narasoma masih tetap tangguh, buktinya terpilih menjadi juara I di Kelas Senior. Tahun lalu, derkuku milik B2W Bird Farm Sleman ini juga menjadi juara I di Paku Alam Cup dan tak berselang lama terpilih menjadi juara I konkurs nasional Piala Raja 2015.

“Alhamdulillah, Narasoma milik kami yang saat ini berumur satu setengah tahun mampu moncer dan mempertahankan gelar juara I di Paku Alam Cup. Semoga di Piala Raja 2016, rencananya  digelar September mendatang, mampu mempertahankan juara juga,” papar Sigit dari B2W.

Menurutnya, derkuku Narasoma mempunyai dasar suara berkualitas sejak masih anakan. Rutin diikutkan latihan bersama mulai saat umur kisaran empat bulan. Asupan rutin yang diberikan beberapa jenis biji berkualitas yang disenangi derkuku. Tiap pagi rutin dijemur dan setengah bulan sekali dimandikan. Sedangkan juara II dan III pada Kelas Senior ditempati, Suara Agung  milik GBPH H Prabukusumo (Yogya) dan Brojomusti – Laiman Santoso (Solo).

Konkurs ini saat prosesi pembukaan diawali dengan berbarisnya prajurit Puro Paku Alam membawa trofi khusus Paku Alam Cup. Selanjutnya prajurit menyerahkan trofi kepada KPH Kusumo Parastho mewakili KGPAA Paku Alam X, lalu diterima Kepala Dinas Pariwisata DIY Ir Aris Riyanta MSi dan diserahkan kepada Ketua Panitia konkurs Paku Alam Cup II Supriyadi. Hadir juga di tenda tamu undangan seperti  Ketua Pusat Persatuan Pelestari Derkuku Seluruh Indonesia (PPDSI) H Bambang Widiatmoko, Pelindung PPDSI DIY GBPH H Prabukusumo SPsi dan Kabid Umum Dinas Pariwisata DIY Dra Endang Widuri.

“Saya sangat berharap konkurs derkuku di DIY dapat menjadi percontohan konkurs yang baik. Khususnya dewan yuri dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga tak menimbulkan masalah di kemudian hari,” tutur H Prabukusumo saat ditemui di sela-sela konkurs tersebut. (Yan)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB