yogyakarta

Gali Potensi Salawat Bernuansa Jawa

Kamis, 21 Juli 2016 | 20:29 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Dinas Kebudayaan DIY bersama Kelompok Kerja Penguatan Lembaga Pengelola dan Pelestari Warisan Budaya akan menggelar Festival Sholawat #2 pada kurun 2016. Pada tahun ini kegiatan tersebut akan dilaksanakan di empat Masjid Pathok Negoro dan Kagungan Dalem Kraton Yogyakarta.

Keempat masjid yang akan menjadi tempat pelaksanaan, yakni Masjid Kagungan Dalem Mataram Kotagede pada Minggu (24/07/2016), Masjid Kagungan Dalem Pathok Negoro Dongkelan pada Minggu (31/07/2016), Masjid Kagungan Dalem Pathok Negoro Babadan digelar Minggu (7/08/2016) dan Masjid Gede Karaton Ngayogyakarta Kauman pada Minggu (14/08/2016). Pada semua kegiatan akan diawali dengan pemasangan tetenger masjid yang rencananya dilakukan GKR Mangkubumi dilanjutkan sarasehan.

"Kami mendukung dan memfasilitasi upaya pelestarian seni budaya dari Kraton Yogyakarta. Targetnya semua budaya yang melatarbelakangi masjid tersebut bisa tergali dan dikembangkan sebagai aset kraton," jelas Kepala Bidang Sejarah, Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan DIY Erlina Hidayati kepada wartawan, Kamis (21/07/2016).

Terpisah Pengirit abdi dalem Punokawan Kaji dan Pengirit Tepas Kemasjidan, Pasarean dan Petilasan Dalem KHP Panitrapura Kraton Yogyakarta KMT H Abdul Ridwan menuturkan ada sekitar 40 Masjid Kagungan Dalem yang ada di DIY. Melalui kegiatan ini pula Kraton Yogyakarta ingin kembali 'ngaruhke' Masjid Kagungan Dalem yang selama ini cenderung ada jarak sehingga kembali ada kedekatan.

Dalam tiap kesempatan, akan ditampilkan lima grup Salawat dari wilayah setempat. Melalui festival ini akan digali potensi budaya Salawat versi Jawa Kraton Yogyakarta. (M-5)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB