Krjogja.com - YOGYA - Politisi PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Endro Sulaksono, geram terhadap salah satu media online. Pasalnya, nama dan pernyataan yang tak pernah dikatakannya dicantumkan begitu saja di dalam berita media tersebut.
"Saya tak pernah dimintai komentar dari media itu, lalu kok ada berita pernyataan saya. Foto yang dia perlihatkan juga saat paripurna 2 bulan lalu. Saya sudah catat dan arsipkan beritanya, ya karena merugikan akan saya laporkan ke polisi," ungkap Endro pada wartawan, Sabtu (5/8/2023).
Pernyataan yang dimuat media berinisial depan D tersebut adalah tentang Endro yang mengomentari dana hibah pariwisata Sleman dengan ucapan Rocky Gerung pada Jokowi. Hal itu menurut Endro tak pernah disampaikannya sehingga menjadi hoax menurut dia.
"Saya tidak ada kaitannya dengan Sleman, saya anggota dewan Kota Yogyakarta, mengapa berkomentar tentang Sleman. Ini jelas merugikan saya secara pribadi, karena itu siap saya laporkan ke pihak berwajib. Saya juga ke DPC PDI Perjuangan Kota Yogya dan mereka bersiap mendampingi," tegasnya.
Endro juga mengungkap bawasanya hal serupa diketahui menimpa salah satu kader PDI Perjuangan lainnya yakni Eko Haryanto. Modusnya sama yakni tidak berstatement tapi begitu saja ditulis, nantinya Eko akan menempuh langkah secara berbeda.
"Nanti di DPC akan dibahas lebih jelas. Tapi yang jelas untuk kasus saya, karena merugikan pribadi, akan kami tindaklanjuti nanti. Dari badan hukum PDI Perjuangan juga sudah siap melanjutkan. Kami sudah catat dan simpan bukti-buktinya," tandas anggota DPRD Kota Yogyakarta ini. (Fxh)