YOGYA (KRjogja.com) - Hotel berbintang yang bertebaran di Yogya menyebabkan anjloknya okupansi hotel non bintang di pinggiran kawasan selatan Yogya yang hanya mencapai 60 persen.
"Lebaran tahun lalu, okupansi hotel non bintang kawasan Prawirotaman penuh, hingga jalanan macet, tahun ini sampai dengan H+3 dan H+4 tamu hotel mencapai 60 persen dan sudah mulai menurun, namun di bulan Juli ini kita berharap tamu asing mulai masuk," papar Wakil Ketua Gabungan Perhotelan Yogyakarta (GPY) Non Bintang, Joko Pilantoro kepada KRjogja.com, Rabu (13/7) di Prawirotaman Yogya.
Disebutkan dengan banyaknya hotel berbintang, tamu tersebar di penjuru Yogya. "Kebanyakan tamu family lebih memilih di hotel-hotel berbintang dengan anggota keluarga mencapai 5 orang untuk satu kamar," ujarnya.
Pemilik Hotel Non Bintang, Duta Guest House dan Duta Garden ini menyebutkan di hotel berbintang jumlah tamu menginap keluarga tidak begitu terpantau, namun di hotelnya di kawasan Prawirotaman, dirinya membatasi satu kamar maksimal 2 orang plus ada tambahan ekstrabed.
"Jika satu kamar diisi banyak orang, akan menjadi ramai dan mengganggu tamu lain yang kebanyakan tamu asing di Prawirotaman. Tamu asing yang terganggu bisa menulis report di internet yang bisa membuat jatuh hotel-hotel non bintang," paparnya. (*-2)