YOGYA (KRjogja.com) - Akibat kemacetan parah pada arus mudik tahun 2016, pengusaha bus terpaksa gigit jari. Sebab bus yang seharusnya bisa mencapai empat kali PP, kenyataannya maksimal hanya bisa dua kali PP. Bahkan akibat kemacetan panjang kerugian operasional mencapai 30-40 persen dari keuntungan sekali jalan.
"Kemacetan saat arus mudik yang bisa mencapai 3 hari perjalanan Yogya - Jakarta membuat armada bus tidak bisa sampai dan balik tepat waktu. Untuk arus balik beberapa calon penumpang terpaksa kita alihkan karena armada belum bisa kembali terjebak kemacetan," papar Pemililk A0 Transport, Onny Febriananto kepada KRjogja.com, Senin (11/7/2016). Â
Onny, mengeluhkan kemacetan arus mudik tahun ini lebih parah dibanding tahun lalu, namun untuk arus balik sudah lebih lancar. "Untuk travel-travel, tiket masih cukup, sementara untuk rental mobil puncaknya pada H-3 sampai H+3. Saat ini sudah mulai menurun, kebanyakan konsumen pengguna KA dan pesawat, yang mudik dan wisata di Yogya," jelasnya. (*-2)