yogyakarta

Sistem 'Check In' Tangkal Ulah Calo Tiket KA

Senin, 11 Juli 2016 | 06:10 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Pencetakan tiket mandiri yang ada di stasiun kereta api mulai digantikan dengan sistem check in. Stasiun di wilayah PT KAI Daop 6 Yogya yang bisa menerapkan sistem tersebut juga akan diperbanyak.

Saat ini baru empat stasiun besar yang sudah menerapkan sistem check in sejak Juni lalu yakni Stasiun Tugu, Lempuyangan, Purwosari dan Solo Balapan. "Kami sedang melakukan persiapan pemberlakukan sistem check in di Stasiun Klaten dan akan dilanjutkan di Stasiun Wates," kata Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogya, Eko Budiyanto, Minggu (10/07/2016).

Melalui sistem check in tersebut, seluruh calon penumpang yang sudah memesan tiket, harus datang ke stasiun keberangkatan. Terdapat konter atau ruang khusus yang dilengkapi alat pemindai serta layar komputer guna melakukan check in guna memperoleh boarding pass.

Petugas, lanjut Eko, hanya akan memeriksa boarding pass yang dimiliki calon penumpang sesaat sebelum masuk ke area tunggu untuk naik kereta. Bagi calon penumpang yang memesan tiket secara online, tidak lagi mencetak tiket seperti sebelumnya. Melainkan cukup memindai kode booking atau memasukkan sandi pemesanan ke konter di stasiun. "Bisa dilakukan 12 jam sebelum keberangkatan hingga maksimal 10 menit sebelum berangkat. Bagi penumpang yang sudah memegang tiket juga harus check in," imbuh Eko.

Eko menambahkan, pemberlakukan sistem check in akan memberikan banyak keuntungan kepada calon penumpang. Penumpang tidak perlu berkali-kali datang ke stasiun untuk mencetak tiket.

Selain itu, bagi PT KAI, sistem tersebut akan sangat ampuh untuk memerangi calo tiket yang saat ini cukup lihai. Pasalnya data calon penumpang secara otomatis tidak akan termanipulasi karena harus sesuai dengan identitas. Di samping itu juga bisa mengantisipasi maraknya pencurian blangko tiket kosong seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu. "Kami targetkan, seluruh stasiun kelas satu di PT KAI Daop 6 Yogya bisa menjalankan sistem ini. Setelah Klaten dan Wates, akan dilanjutkan ke Sragen, Jebres dan Jenar," tandasnya. (Dhi)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB