YOGYA (KRjogja.com) - Selama tiga hari berturut-turut sejak Kamis (16/06/2016) hingga Sabtu (18/06/2016), Dinas Perhubungan bersama jajaran kepolisian mengintensifkan pemeriksaan armada angkutan umum. Bagi armada angkutan Lebaran yang ditemukan tidak layak, maka langsung ditertibkan.
Pemeriksaan tersebut sengaja dilakukan tiga pekan sebelum Lebaran guna menjamin kualitas angkutan. "Ada arahan dari Menteri Perhubungan agar maksimal pada 23 Juni 2016, sudah tidak ada lagi temuan armada yang tak layak jalan. Sehingga selama tiga hari ini kami intensifkan pemeriksaan," terang Kepala Bidang Bimbingan dan Keselamatan Lalu lintas Dinas Perhubungan Kota Yogya Sugeng Sanyoto, di sela pemeriksaan angkutan di Terminal Giwangan, Kamis (16/06/2016).
Oleh karena itu, setiap armada yang diketahui tidak layak, maka langsung ditertibkan. Terhadap pelanggaran administratif, maka aparat kepolisian memberikan bukti pelanggaran (tilang) saat itu juga. Sedangkan terhadap teknis atau infrastruktur armada yang tidak lengkap atau tidak layak, harus dilakukan perbaikan yang disaksikan oleh petugas.
Dari sekitar 17 armada yang berhasil diperiksa petugas, ada tiga armada yang kondisi ban sudah tidak layak. Pihak operator armada tersebut pun langsung dipanggil agar ada penggantian ban sebelum dioperasikan kembali. "Setiap armada yang akan beroperasi mengangkut penumpang saat Lebaran, harus lolos periksa. Kami berikan bukti stiker terhadap yang lolos pemeriksaan tersebut. Kalau yang tidak ada stiker, tidak boleh beroperasi," tandasnya.(Dhi)