yogyakarta

Pasca Keistimewaan, Yogya Perlu 'Rebranding'

Kamis, 24 April 2014 | 00:26 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menuturkan dengan adanya sabdatama dan kehadiran Undang Undang Keistimewaan maka sudah waktunya DIY melakukan 'Rebranding' kembali. Rebranding Yogya ini tidak hanya untuk publik semata namun juga bagi pemerintah daerah supaya lebih 'akuntable'.

"DIY sudah saatnya melakukan 'rebranding' kembali pasca disahkannya Keistimewaan. Branding Yogyakarta yang dulu masih sebatas hanya untuk mencapai tujuan dalam berkompetisi pariwisata semata maka perlu diperbaharui lagi," kata Sultan HB X di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, Rabu (23/4).

Menurutnya sebagai sebuah daerah, Yogyakarta memerlukan pemasaran baru mengingat lanskap pemasaran yang sudah berubah total sehingga branding yang dulunya "Jogja Never Ending Asia" harus kembali diperbarui. Untuk itu, pihaknya masih menyusun program guna 'rebranding' Yogyakarta.

"Program-program dalam 'rebranding' ini belum selesai dan masih diramu. Hal ini juga masih pilihan dan akan dilempar ke publik nantinya," imbuh Raja Kraton Yogyakarta ini. (*-24)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB