yogyakarta

Untuk Mengisi Keistimewaan Yogyakarta

Sabtu, 29 Desember 2012 | 05:08 WIB

WAJAH Drs H Hafidh Asrom MM begitu ceria. Perasaan senang dan bangga terlihat usai digelarnya Launching dan Talkshow 1.000 Wirausaha Mandiri di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa lalu (25/12).

"Alhamdulillah acara launching seribu wirausaha mandiri sukses. Dari segi jumlah peserta yang datang lebih dari seribu orang dan melampaui target. Mereka semua pengusaha muda dan sangat antusias mengikuti acara hingga akhir," ujar Hafidh memberikan komentarnya atas acara tersebut, Rabu (26/12).  

Tak hanya sukses jumlah peserta, lanjut Hafidh, namun kemasan acaranya terbilang bagus serta semua menteri yang diundang hadir menepati janjinya. "Tiga menteri, Ketua DPD RI, Dirjen dan sejumlah bupati datang. Bahkan Dirjen UKM sudah minta izin kepada saya untuk mengadakan acara serupa di seluruh daerah. Ide dari Yogya akan dibawa ke level nasional," katanya.

Hafidh mengemukakan, setelah sukses launching 1.000 wirausaha mandiri, lebih penting lagi menindaklanjuti berupa pembinaan yang lebih fokus. Nantinya pembinaan dilakukan di masing-masing kabupaten/kota dengan melibatkan pemuda dan pihak perguruan tinggi khususnya jurusan ekonomi.

"Semua menteri yang hadir sudah merespons positif. Nanti kita tindaklanjuti di daerah masing-masing. Kami akan bahas bersama," tambah Hafidh.


Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya pada acara ini juga mendukung program ini. Apalagi tingkat pengangguran di DIY masih tinggi dan untuk mengatasinya merupakan kewajiban bersama semua pihak.

Dukungan juga datang dari para Bupati dan Walikota se-DIY. Bahkan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo selain mensupport juga menyatakan sanggup menyiapkan 1.000 kader wirausaha di daerahnya untuk mengikuti program ini.

Mengenai latar belakang diadakan kegiatan tersebut, Hafidh menjelaskan, saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta beberapa waktu lalu, mengatakan ada 11 agenda penting yang harus diperjuangkan pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tiga dari 11 agenda itu di antaranya masalah pertumbuhan ekonomi, masalah penciptaan lapangan pekerjaan dan pengurangan kemiskinan. (Cdr)

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB