BANTUL - Klinik Darma Bakti Media menggandeng perusahaan rintisan asal Yogyakarta, Widya Imersif Teknologi. Klinik yang berlokasi di jalan Srandakan, Bantul ini menghadirkan alat pengecekan kesehatan canggih yang bernama Kios Sehat.
Penandatanganan kerja sama dilakukan secara langsung oleh dr Iqnu Sasmita Bhakti selaku pimpinan Klinik Darma Bakti Medika serta Alwy Herfian Satriatama selaku Chief Executive Officer PT Widya Imersif Teknologi pada Kamis (10/8/2023) kemarin. Keduanya bersinergi dalam menghadirkan solusi canggih berbasis Internet of Things (IoT) guna meningkatkan efisiensi pemeriksaan vital signs pada pasien.
“Untuk mewujudkan komitmen kami dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, kami menjalin kolaborasi dengan Widya Imersif untuk menghadirkan alat pengecekan kesehatan yang canggih. Harapannya baik tenaga medis maupun pasien akan mendapatkan kemudahan dalam melakukan pengecekan kesehatan,” ungkap dr Iqnu pada wartawan melalui siaran tertulis, Sabtu (11/8/2023).
Raka Adhitama, Business Development PT Widya Imersif Teknologi menyatakan pihaknya sangat bahagia dapat memberikan support kepada Klinik Darma Bakti Medika dengan menghadirkan Kios Sehat sebagai alat pemeriksaan vital sign bagi pasien. “Dengan kehadiran Kios Sehat ini kami berharap pemeriksaan vital sign dapat dilakukan dengan lebih efisien sehingga mampu membantu Klinik Darma Bakti Medika dalam meningkatkan pelayanan kesehatan,” tandas Raka.
Sebagai salah satu inovasi yang dikembangkan oleh Widya Imersif, perangkat Kios Sehat diyakini akan membantu para tenaga medis dalam memantau dan menganalisis parameter vital signs pasien secara akurat dan efisien. Melalui perangkat berbasis teknologi IoT tersebut memungkinkan tenaga medis melakukan 8 jenis pemeriksaan sekaligus, seperti asam urat, kolesterol, gula darah, hemoglobin, tekanan darah, berat badan, saturasi oksigen dan suhu tubuh terintegrasi delam dashboard monitoring yang bisa diakses oleh tenaga kesehatan sehingga mempermudah pengelolaan data pasien.
“Salah satu kelebihan Kios Sehat ini dapat digunakan untuk melakukan 8 pengecekan kesehatan sekaligus meskipun hanya menggunakan satu perangkat saja. Hasil pemeriksaan kesehatan pun akan tercatat secara digital sehingga memudahkan pengelolaan rekam medis pasien,” imbuh Raka.
Ia juga menambahkan bahwa pasien yang telah melakukan pengecekan kesehatan dengan Kios Sehat dapat secara langsung mengetahui hasil pemeriksaan melalui layar yang ada pada perangkat. Di samping itu, pasien juga dapat mengirimkan hasil pemeriksaan ke WA ataupun melakukan pencetakan secara langsung.
Dengan adanya kerja sama tersebut, kini pemeriksaan vital signs pada pasien dapat dilayani menggunakan perangkat Kios Sehat berbasis IoT. Selain itu Klinik Darma Bakti Medika dan Widya Imersif telah membuktikan komitmennya dalam meningkatkan standar pelayanan kesehatan melalui pemanfaatan teknologi IoT. (Fxh)
Kolaborasi mewujudkan Kios Sehat