yogyakarta

DIY Sebarkan Virus Gobak Sodor, Bakal Ada Lomba Hingga Kalurahan

Senin, 25 September 2023 | 10:15 WIB
Pembukaan lomba Gobak Sodor antar OPD di Pemda DIY (Harminanto)


Krjogja.com, YOGYA - 37 tim dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengikuti lomba olahraga tradisional Gobak Sodor bertema Ngleluri Kabudayan Lumantar Olahraga Tradisional di GOR Amongraga, Senin (25/9/2023). DIY ingin menyebarkan virus Gobak Sodor hingga ke tingkat kalurahan agar olahraga tradisi ini terus dimainkan dan diturunkan ke generasi selanjutnya.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakhsmi Pratiwi, mengatakan Gobak Sodor telah menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia milik DIY dari KemenristekDikti sejak 9 Juni 2022. Lomba olahraga permainan tradisional ini menjadi upaya sosialisasi untuk nantinya terus disebarkan ke masyarakat.

"Lomba ini diikuti 37 OPD dari seluruh instansi di lingkup Pemda DIY. Tema lomba Ngleluri Kabudayan Lumantar Olahraga Tradisional. Esensinya membangun kerjasama, keguyuban dan menyehatkan secara jiwa dan fisik. Dua bulan teman-teman ini berlatih dan menyebarkan virus Gobak Sodor. Tiap sore di luar jam kerja mereka berlatih dan mengguyubkan, happy," ungkapnya usai pembukaan.

Dinas Kebudayaan yang menginisiasi perlombaan kali ini mengaku sudah menjalin kerjasama dengan Komite Olahraga Permainan Tradisional. Nantinya akan dibuat perlombaan mulai kabupaten/kota hingga tingkat kalurahan.

Baca Juga: Begini Kronologi Staf Media Madura United Dipukuli Oknum Suporter PSS Saat Konferensi Pers di Maguwo

"Dari tingkat SD sudah ada pelajarannya tapi memang butuh ruang untuk bertemu. Kita evaluasi, mungkin nanti di masing-masing kabupaten kota, antar lima kabupaten kota kita pertandingkan, antar komunitas di kalurahan juga akan kita giatkan lagi. Harapannya Gobak Sodor dikenal lagi sampai ke generasi selanjutnya. Kita ingin agar relasi antar manusia bisa terus terjaga, salah satunya lewat wadah olahraga Gobak Sodor ini," lanjutnya.

Sementara, Asisten Sekda Bidang Sumber Daya Manusia Pemda DIY, Aris Eko Nugroho, menyampaikan DIY punya keragaman budaya non fisik yang kaya akan nilai budaya. Warisan budaya tak benda Gobak Sodor ini menjadi salah satu kekayaan pengetahuan dan ketrampilan yang harapannya bisa terus diturunkan lintas generasi.

"Tugas kita menjaga, melestarikan dan mengembangkan kebudayaan dan kekhasan Yogyakarta. Masyarakat berperan pula untuk melestarikan. Permainan tradisional Gobak Sodor telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda, kami berharap kegiatan ini menjadi upaya melestarikan budaya sekaligus ajang mempererat kebersamaan OPD di Pemda DIY. Harapan bersama kerjasama dan sinergitas dalam tugas pelayanan pada masyarakat semakin terwujud nyata dengan lebih baik," pungkasnya. (Fxh)



Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB