Krjogja.com - YOGYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY bersama Komisi A DPRD DIY mengecek peralatan tanggap bencana yang siap diberikan kepada pengurus Kalurahan Tanggap Bencana (Katana) di Kota Yogyakarta, Rabu (27/9/2023). Tak lama lagi tiap kalurahan akan mendapat gergaji mesin, gergaji manual, jas hujan, sepatu boots, cangkul, linggis, helm hingga kereta sorong untuk antisipasi kebencanaan.
Plt Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad mengatakan peralatan kebencanaan tersebut diberikan kepada pengurus Katana di Kota Yogyakarta untuk menunjang kesiapsiagaan penanganan bencana. Ada 18 kalurahan di Kota Yogyakarta yang mendapatkan paket peralatan tersebut.
Baca Juga: Wilayah Kering Bakal Ditanami Pohon Beringin
"Ini kami berikan di 18 kalurahan tangguh bencana di Kota Yogyakarta. Dengan adanya dukungan peralatan tersebut, diharapkan para relawan kebencanaan dapat bekerja secara maksimal ketika terjadi kebencanaan," ungkapnya pada wartawan.
Tak lama lagi DIY diprediksi menghadapi musim penghujan, sehingga perlu kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan kebencanaan yang terjadi. Beberapa potensi bencana memang kerap terjadi misalnya tanah longsor, banjir serta pohon tumbang yang membutuhkan peralatan memadai untuk menangani.
Baca Juga: Dorong Ekonomi Kerakyatan , Kredit Mikro BRI Tumbuh 11,47%
"Tentunya ini untuk mengantisipasi bencana, karena kita mendekati musim hujan. Karena setiap tahun ada kejadian longsor dan banjir. Kami berikan alat-alat ini untuk menunjang mereka. Total anggaran yang digunakan dalam pengadaan peralatan itu mencapai Rp39.500.000," lanjut Noviar.
Sementara, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto yang hadir secara langsung memantau peralatan menambahkan, semua yang diberikan dalam keadaan baru dan siap digunakan. Nantinya peralatan akan diserahterimakan kepada pengurus Katana di Kota Yogyakarta, Selasa (3/10/2023) mendatang.
Baca Juga: Bersama Raminten, Kang Dolan Turut Dukung Pariwisata Yogyakarta
"Kami dari Komisi A DPRD DIY mengucapkan terimakasih kepada Gubernur DIY dan BPBD DIY. Peralatan ini akan diserahkan nanti hari Selasa 3 Oktober. Alat-alat ini penting untuk menunjang kesiapsiagaan masyarakat, apalagi sebentar lagi kita akan memasuki musim penghujan," ungkap Eko.
Di sisi lain, Eko mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi melalui Forum Pengurang Risiko Bencana (PRB) Kota Yogyakarta agar masyarakat semakin waspada menghadapi cuaca ekstrim.
"Kita harus selalu memberikan edukasi, melatih masyarakat saat menghadapi bencana. Sekali lagi bahwa hal ini menjadi penting agar masyarakat semakin siap," pungkas Eko. (Fxh)