Disclaimer, artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi melakukan tindakan bunuh diri. Pembaca yang memerlukan layanan konsultasi psikologi bisa segera menghubungi instansi terkait yang memiliki layanan kesehatan jiwa.
Krjogja.com - BANTUL - Seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meninggal dunia usai diduga melompat dari lantai 4 university residence (Unires) putri UMY, Senin (2/10/2023) pagi. Mahasiswi semester 1 itu diketahui sempat menenggak puluhan butir obat sakit kepala, dibawa ke rumah sakit, kembali ke asrama lalu ditemukan telungkup pada esok paginya di halaman samping.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UMY, Faris Al-Fadhat ketika dihubungi wartawan membenarkan jika salah satu mahasiswinya meninggal dunia pagi tadi. Kejadian tersebut diketahui pada 06.30 WIB dan korban sempat dibawa ke RS PKU Gamping.
Baca Juga: Bupati Karanganyar Berharap Hujan Padamkan Kebakaran Lawu
"Jadi itu memang betul mahasiswa kami, pagi tadi pukul 06.30 WIB kejadiannya di Unires Putri. Tadi saya juga langsung menjenguk ke rumah sakit PKU Gamping karena setelah itu anak dilarikan ke sana. Sampai di PKU Gamping memang tidak sempat tertolong lagi dan dokter menyatakan meninggal dunia," ungkap Faris.
Mahasiswi berinisial SMQF (18) yang berasal dari Desa Jagabaya II, Kecamatan Way Halim, Kabupaten Bandar Lampung ini diketahui berkuliah semester satu di Fisipol UMY. Pihak kampus belum bisa memastikan penyebab meninggalnya mahasiswi tersebut meski muncul informasi ia melompat dari kamarnya di lantai empat.
"Jadi informasi awal dia diduga melompat dari lantai empat, karena kamarnya memang di lantai empat. Kami sudah koordinasi dengan pihak kepolisian nanti untuk detailnya masih menunggu polisi. Almarhumah memiliki riwayat psikiater sebelum masuk UMY dan di UMY juga sudah kami tangani melalui psikolog kami. Jadi sebelummya yang bersangkutan memiliki riwayat gangguan mental," sambungnya.
Baca Juga: Pertama Kali, SDIT BAIK Gelar Karya P5
Sementara, Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan awalnya salah satu saksi yakni Ustaz Talkis mengerjakan tugas di ruangan Kantor Gedung Y lantai dasar Unires UMY, Pedukuhan Ngebel, Tamantirto, Kasihan, Bantul mendengar suara menyerupai benda terjauh sekitar pukul 06.15 WIB.
"Saar mengerjakan tugas di ruangan Kantor Gedung Y lantai sasar Unires UMY saksi mendengar suara benda terjatuh. Setelah dicek ternyata seorang mahasiswi sudah dalam posisi telungkup di halaman belakang sayap kanan Gedung Y Unires Putri UMY. Karena tidak bergerak, saksi meminta bantuan untuk memindahkan korban di atas di meja ruang belajar bersama lantai dasar Gedung Y," terangnya.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit PKU Muhamadiyah Gamping menggunakan mobil milik Ustaz Talkis. Sesampainya di PKU Muhamadiyah Gamping, Jeffry menyebut jika korban masih hidup namun akhirnya meninggal dunia. (*)