Krjogja.com - YOGYA - Dokter tim PSIM, Rudolf Noer mengungkap kondisi terkini para pemain yang mengalami cidera. Para pemain disebut harus absen antara 1 hingga 1,5 bulan untuk memaksimalkan penyembuhan.
Rudolf mengungkap kondisi dua pemain yang mendapatkan cidera paling akhir yakni Sendri Johansyah dan Riza Budhiar ternyata tak separah diagnosa awal. Keduanya telah bertemu dokter ortopedi di RSA UGM dan mendapatkan diagnosa silang terkait situasi yang dialami.
"Sendri dan Budhiar, yang kita takutkan tak terbukti. Kalau kemarin ada ketakutan ACL ternyata ACL-nya aman. Mas Sendri ada cidera di bantalan sendi meniskus karena tumpuan yang tidak pas. Budhiar ada luka di bagian MCL, tidak putus namun sprain aja," ungkapnya.
Terkait lama keduanya menepi, Rudolf mengatakan bahwa berdasar observasi paling tidak butuh 4-6 minggu untuk bisa kembali ke lapangan. Kedua pemain ini pun siap menjalani beberapa tindakan seperti injeksi.
"Sendri okita observasi sebulanan, dua minggu pertama kita observasi lagi kalau perlu ada tindakan segera dilakukan. Ada injeksi dan perban. Estimasi Sendri satu bulan, Budhiar sekitar 6 mingguan. Bisa lebih cepat tergantung nanti progresnya," sambungnya.
Sementara terkait satu penjaga gawang lainnya yakni Wahyu Tri Nugroho, Rudolf mengatakan bahwa saat ini tim masih terus melakukan observasi. Tindakan injeksi pada WTN telah dilakukan dengan harapan memacu agar sang pemain lebih cepat sembuh.
"Wahyu masih kita observasi juga tapi sudah dilakukan tindakan. Mungkin 4-6 minggu tapi tergantung pemainnya juga. Biasanya kalau sudah diintervensi bisa lebih cepat sembuhnya," pungkas dia.
Sementara, pelatih manajer PSIM, Kas Hartadi mengungkap bahwa manajemen masih melihat situasi ke depan terkait penambahan kiper. Seperti diketahui permohonan PSIM pada PT LIB mendapat lampu hijau karena situasi cidera dua kiper yang dialami.
"Kita masih akan lihat, kiper kita memang sakit, tidak bisa mengganti kiper. Semoga PT Liga dan PSSI mengerti situasi ini. Bukan keinginan kita tapi memang kondisinya cidera," tandas Kas Hartadi. (Fxh)