Krjogja.com, YOGYA - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Yogyakarta Polda DIY terus mengintensifkan operasi terhadap pengguna knalpot brong yang dinilai mengganggu ketertiban umum. Selain itu, operasi terhadap knalpot brong sebagai upaya cipta kondisi menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Petugas Satlantas Polresta Yogyakarta melakukan operasi pada Sabtu (14/10/2023) malam hingga Minggu (15/10/2023) dini hari di kawasan Malioboro dan sekitarnya.
Operasi terhadap penggunaan knalpot brong dipimpin Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Saiful Anwar SSos SIK MH, Waka Polresta Yogyakarta AKBP Rudi Setiawan SIK MSi dan Kasat Lantas Polresta Yogyakarta AKP Maryanto SH MM.
Baca Juga: Jajaran Polsek Gondokusuman Tingkatkan Pelayanan Terhadap Disabilitas
"Kawasan Mailoboro merupakan marwahnya Kota Yogyakarta yang selama ini dikenal sebagai Kota Pendidikan, Kota Budaya, dan Kota Pariwisata. Karena itu harus benar-benar dijaga keamanan dan kenyamanannya," kata Kapolresta Yogtakarta Kombes Pol Saiful Anwar SSos SIK MH.
Saiful Anwar menyatakan hunting terhadap pelanggaran kasat mata (khususnya pengguna knalpot brong) dan pengendara yang tidak menggunakan helm menjadi prioritas kegiatan. Sedikitnya ada 215 pengendara sepeda motor yang diberi sanksi bukti pelanggaran (tilang).
Selain itu, puluhan sepeda amotor terpaksa diamankan di Mapolresta Yogyakarta lantaran menggunakan knalpot brong. Sepeda motor bisa diambil pemiliknya, dengan syarat harus diganti dengan knalpot yang asli. "Marilah kita menjaga marwah Kota Yogyakarta dengan tertib berlalulintas," ujar Saiful Anwar.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Rebut Podium Juara MotoGP Mandalika 2023
Dalam kesempatan sama, Kasat Lantas Polresta Yogyakarta AKP Maryanto SH MM mengatakan bahwa kegiatan penertiban knbalpot brong akan terus diintesifkan swni menjaga ketertiban berlalu lintas.
Operasi terhadap kanalpot brong dilaksanakan tidak lepas dari banyaknya keluhahn dari masyarakat yang merasa terganggu oleh adanya knalpot brong. Suara bising yang keluar dari knalpot brong dirasa benar-benar mengganggu kenyamanan pengendara sepeda motor di jalan umum.
"Ada pengendara sepeda motor yang mengalami laka lantas karena kaget dengan sura knalpot brong yang sangat memekakkan telinga," ujar AKP Maryanto SH MM.
Baca Juga: Perempuan Lebih Panjang Umur, Hasto Wardoyo: Hindari Middle Income Trap
Dalam operasi tersebut, Satlantas Polresta Yogyakarta menurunkan kekuaran penuh terdiri Satgas Tindak UPC Brakot (Zebra Kota), dengan Brigadi Motor (BM). Personil tersebut akan terus bergerak sejak pagi dini hari hingga tengah malam untuik 'menjaring' sepeda motor yang menggunakan knalpot brong.
"Marilah kita tingkatkan kesadaran tertib berlalu lintas agar tercipta kenyataman dan keamanan," tandas AKP Maryanto SH MM. (*)