Krjogja.com -YOGYA - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Yogyakarta memang belum memiliki koleksi naskah kuno, namun pelestarian dan pengelolaan koleksi naskah kuno di masyarakat menjadi bagian tanggung jawab Perpustakaan Kota Yogyakarta.
Banyak warga masyarakat Kota Yogyakarta yang belum mengerti betapa pentingnya pelestarian naskah kuno guna melestarikan warisan budaya agar tidak punah, bahkan diakui oleh bangsa/negara lain, maka perlu diadakan suatu kegiatan sosialisasi pentingnya pelestarian naskah kuno kepada masyarakat Kota Yogyakarta.
Pada hari Jumat, tanggal 13 Oktober 2023, Pukul 12.30-15.00 WIB, Perpustakaan Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Kelurahan Baciro, menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pengelolaan Naskah Kuno”.
Baca Juga: Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Marak Lagi, Putusan Pidana Tak Bisa Dibuka Lagi Kecuali..
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Widowati, Kelurahan Kotabaru Yogyakarta, dibuka oleh Ibu Afia Rosdiana, M.Pd., Kepala Dinas Perpustakaan Kota Yogyakarta, dihadiri oleh Lurah Baciro Yogyakarta, Bapak Handra Sutrisno, S.Sos., serta 25 undangan dari staf Kelurahan dan beberapa tokoh masyarakat di wilayah kelurahan Baciro Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan seorang narasumber yang berkompeten dalam bidang pelestarian koleksi naskah kuno, mas Fajar Wijanarko, S.S., staf Museum Sonobudoyo Yogyakarta, juga narasumber dari Komisi D, DPRD Kota Yogyakarta, Bapak Ahmad Mufaris, dan sebagai moderator, Saudara Istiana Yulikhaningtyas, A.Md, pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Usai Nonton Ice Cold, Ada Enam Mitos dan Fakta Kasus Kopi Sianida Jessica
Diharapkan dari kegiatan ini, akan menumbuhkan kesadaran dari masyarakat, khususnya Kota Yogyakarta, untuk turut serta melestarikan warisan budaya yang berupa naskah kuno yang ada di wilayah Kota Yogyakarta dengan pengelolaan yang benar dalam pengawasan dan pendampingan dinas terkait, yakni Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta.