yogyakarta

Agar Tak Kalah di Belantara E-Commerce, Pedagang Pasar Jogja Didorong Latihan Jualan Online

Jumat, 20 Oktober 2023 | 16:35 WIB
Ketua Komisi B DPRD DIY Andriana Wulandari (Istimewa)

 

Krjogja.com - YOGYA - Ketua Komisi B DPRD DIY, Andriana Wulandari meminta Pemda DIY untuk segera melakukan pelatihan pemasaran online dengan sasaran pedagang pasar. Hal tersebut sebagai upaya persiapan karena tren pembeli yang berubah di tengah pesatnya era digital.

"Fenomena Tiktok Shop kemarin menjadi pembelajaran bahwa ternyata membawa dampak pada pedagang pasar tradisional. Kita di DIY harus bersiap karena tren digital ini akan terus bergerak ke depan, sehingga para pedagang yang selama ini berjualan konvensional harus segera melek digital," ungkap Andriana, Jumat (20/10/2023).

Baca Juga: Jogja Trade Expo 2023, Ajang Jiwa Muda Indonesia Membangun Perekonomian

Dari pantauan yang dilakukan Komisi B ke berbagai pasar tradisional, memang tak semua pedagang merasakan dampak digitalisasi karena beberapa titik di Yogyakarta begitu seksi dengan adanya wisatawan. Namun menurut Ndari, sapaan akrab Andriana, kapasitas menguasai digital marketing tetap harus dimiliki para pedagang.

"Pedagang pasar masih sedikit menggunakan model pemasaran digital sehingga manual dan tradisional. Sekarang sudah waktunya digitalisasi marketing, karena jika tak bisa mengubah model pemasaran akan ditinggalkan konsumen. Komisi B mendorong Dinas Perdagangan untuk melakukan pelatihan dan memberi ruang berkolaborasi meningkatkan skill mereka," sambungnya.

Baca Juga: YKI Bantu Pasien RSUD Bantul, Jumlah Penderita Kanker Terus Meningkat

Segala jenis komoditas perdagangan dengan skala kecil bisa masuk dalam jejaring digital, sehingga diharapkan segera ada langkah nyata Pemda DIY menyentuh aspek tersebut. Saat ini tren pembeli menurut Ndari memang ingin serba mudah dengan satu klik dari genggaman tangan.

"Kami mengamati pedagang rakyat belum masuk ke digital, maka itu kami dorong Pemda untuk ambil bagian menjembatani. Kalau penganggaran dari APBD bisa, dan kami dorong agar pedagang bisa bersaing di era digital. Semua lini usaha bisa dilakukan, karena memang pangsa pasar hari ini semua dari rumah dengan smartphone bisa mendatangkan apapun."

Baca Juga: Penipuan Lewat Online Semakin Marak di Bantul

"Pedagang tetap berdagang manual, berdagang di manapun mereka ada tempat namun harus tetap melek digital. Ketika bisa digital marketing tentu menambah peluang bagaimana pedagang mendapatkan omset di luar yang hadir secara fisik di warung mereka," pungkasnya. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB