yogyakarta

Peringatan Sumpah Pemuda, Ratusan Pelajar dan Mahasiswa Baca 'Fiksi Mini' Hari Ini

Sabtu, 28 Oktober 2023 | 09:45 WIB
Istimewa Teknichal meeting peserta pembaca Fiksi Mini 'Morse' di Museum Sandi Kotabaru Yogyakarta. Foto : Istimewa

 

KOMUNITAS Perempuan Bertutur (KPB) Yogyakarta,  wadah bagi perempuan yang suka dan belajar menulis cerita fiksi mini. Pada 29 Juli 2023 KPB telah menerbitkan buku Antologi Perempuan Bertutur 3, berjudul 'Morse', merangkai aksara mengurai sandi-sandi kehidupan. Buku 'Morse'  memuat 200 judul fiksi mini karya 40 Penulis Perempuan. 

Agar karya sastra tidak hanya berakhir dibaca dalam  kamar saja, maka KPB bekerja sama dengan Museum Sandi Yogyakarta akan menggelar pembacaan 200 fiksi mini 'Moese' peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023. Acara tersebut, digelar di Museum Sandi Kotabaru Yogyakarta, Sabtu (28/10)  mulai pukul 09.30 WIB.

Ketua Panitia dan Ketua KPB Sri Yuliati mengatakan, para  pembaca pelajar dan mahasiswa di Yogyakarta. Setiap orang durasi sekitar 3 menit membaca 2 fiksi mini dihitung perjudul.  Dari tanggal 1 Oktober hingga 15 Oktober pembaca sebanyak 121 pelajar dan mahasiswa.

Peserta yang membaca terdiri dari mahasiswa Jurusan Teater ISI Yogyakarta, mahasiswa Pendidikan Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta, program MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat) Kemendikbud Museum Sandi, siswa SMA Negeri 7 Yogyakarta, siswa SMA Negeri 1 Yogyakarta, siswa SMA Negeri 5 Yogyakarta, siswa SMKI Yogyakarta jurusan Pedalangan, Siswa SMK N 2 Yogyakarta,Teater Kopi Moka SMKI Yogyakarta, Sanggar mBanjar Sidartan, SDN Sompok Imogiri, SDN Karangtengah Baru Imogiri, siswa SMPN 3 Imogiri, Siswa SMAN 1 Godean, siswa SMA Stella Duce, Siswa SMPN 2 Pleret, siswa SMK Kesehatan Sadewa.

Dikatakan Sri Yuliati, para pembaca diberikan pembekalan,  Minggu 22 Oktober 2023 KPB sebagai upaya agar sastra tulis khususnya fiksi mini dikenal mereka sejak dini. Herry Mardianto sebagai nara sumber memberikan materi tentang sastra dan kiat menulis fiksi mini. Kemudian Agus Leyloor memberikan arahan teknik pemanggungan. Akan ada 3 panggung atau 3 titik sebagai tempat pembacaan 200 fiksi mini, hal ini dilakukan untuk mengatur waktu, maka ada 3 kelompok yang dikoordinir oleh  3 stage manager untuk mengarahkan  pembaca pada saat acara berlangsung. "Kelompok A bertempat  di Aula Museum Sandi dengan 41 pembaca dipandu stage manager Nana Lusiana Boediman. Kelompok B di Gazebo parkiran Museum Sandi dengan 40 pembaca dan stage manager Nena Cunara, dan kelompok  C di Ruang Komunitas Museum Sandi dengan 40 pembaca dan stage manager Choen Supriyatmi. 

Pada acara pembekalan dilanjutkan dengan tour Museum oleh seluruh peserta yang hadir," papar Sri Yuliati. (Khocil Birawa) 

 

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB