Krjogja.com - YOGYA - Membangun kebersamaan dan sinergitas antarlembaga pendidikan guna melangsungkan eksistensi sebuah lembaga pendidikan sangat diperlukan.
"Hal ini karena keberadaan lembaga pendidikan output dan inputnya saling dibutuhkan oleh lembaga lain. Sebagai sekolah yang selalu menjaga sinergitas dengan sekolah lain, SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta (SMA Muga) menggelar acara School Gathering dengan para kepala SMP dan Madarasah Se-Kota Yogyakarta," ujar Fitri Sari Sukmawati MPd, Kepala SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Jumat (27/10/2023).
Baca Juga: Menteri Agama Tunjuk Prof Dr Nizar MAg Sebagai Plt. Rektor UIN Walisongo
Kegiatan telah dilaksanakan Rabu (25/10/2023), hadir dalam kesempatan itu, Drs H Nurul Abadi (Ketua Tim PPDB SMA Muga), para Kepala SMP Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta, beberapa perwakilan SMPN. Dalam momentum tersebut diisi dengan branding school oleh Drs H Purwono MA.
Didampingi Arief Syarifuddin MSi (Waka Humas SMA Muh 3 Yogyakarta), Fitri Sari Sukmawati mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk membangun kebersamaan dan silaturrahmi antarsekolah, serta memperkenalkan program sekolah.
Bagi SMA Muga kerja sama dengan SMP sangat penting karena sumber input peserta didik . Meski demikian sekolah juga menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi untuk mempermudah para siswa dalam memilih dan melanjutkan sekolah di perguruan tinggi.
Baca Juga: Perpusnas Luncurkan Penguatan Literasi Keluarga Berbasis Mobile
Fitri Sari Sukmawati juga menjelaskan, SMA Muga memiliki program baru yakni kelas doubletrack kelas peminatan Tahfidz dan Seni Multimedia, sebuah program para siswa mendapatkan tambahan ilmu khusus sebagai bekal ketrampilan hidup (life skill).
Arief Syarifuddin menegaskan, adanya stigma lulus SMA tidak memiliki kecakapan hidup ditepis di sekolah ini.
"SMA Muga telah membuka kelas peminatan Tahfidz dan Seni Multimedia bertujuan untuk membekali anak dari sisi pendalaman agama dan ketrampilan. Sehingga para lulusanya tidak hanya memiliki ijazah saja, tetapi memiliki sertifikat ketrampilan serta memiliki kedalaman agama." ucapnya. (Jay).