KRJOGJA.com YOGYA -- Data Internasional Diabetes Federation 2021 menunjukkan kematian akibat diabetes (penyakit gula) di Indonesia mencapai 63,3 persen Gaya hidup dan pola konsumsi yang tidak terkontrol terutama dalam konsumsi minuman manis menjadi pemicu tingginya penderita diabetes di Indonesia
"Beberapa negara telah menerapkan cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) sebagai bentuk pengendalian konsumsi. Data global Food Research (2023) sudah ada 56 negara menerapkan cukai MBDK," tutur Ketua Lembaga
Konsumen Yogyakarta, (LKY) Intan Nur Rahmawanti SH MH saat membuka sosialisasi edukasi dan pelatihan pada kelompok konsumen di Yogyakarta, Kamis, (9/11) di Hotel Burza Yogyakarta Jalan Jogokaryan Mantrijeron, Kota Yogya.
LKY berkolaborasi Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia.(YLKI) Tujuannya memberikan edukasi bahaya konsumsi MBDK secara berlebihan.
"Membangun pemahaman organisasi kelompok konsumen tentangurgensi perlunya regulasi cukai MBDK tahun 2024, dam mempersiapkan langkah-langkah dan komitmen bersama dalam mempersiapkan advokasi dari tingkat regional," ungkapnya.
Materi sosialisasi dam pelatihan disampaikan Fasilitor Wiedjanarka dari YLKI, dan narasumbet Ah li Gizi ID, dan Bea Cukai Yogyakarta dengan sessi diskusi. Sebelumnya saat Registrasi Peserta juga diberikan Pemeriksaan Kesehatan meliputi Diabetes, Asam Urat dan Kolesterol.
"Peserta dalam kegiatan ini adalah perwakilan dari kelompok konsumen yang ada di Yogyakarta sebanyak 20 orang," jelasnya. (Vin)