KRjogja.com - YOGYA - Konsisten untuk terus berupaya menaik kelaskan UMKM, khusuanya di Teras Malioboro (TM) 1, Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) DIY terus menggeber event-event menarik di TM 1 agar pengunjung tetap hadir. Apalagi TM 1 tersambung dengan Sumbu Filosofi dengan aspek sosial budaya DIY yang dikenal dengan ekonomi keeatifnya.
"Semuanya memerlukan proses yang tidak berhenti, dengan dukungan digitalisasi platform SiBakul secara online, free ongkir, dan offline dengan event-event menarik pengunjung," tegas Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Ir Srie Nurkyatsiwi MMA dalam sambutannya saat lomba menggambar, mewarnai, dan fashion show bertajuk 'Semarak Pahlawan Negeri' dalam puncak Pekan Budaya Teras Malioboro 1, Sabtu (18/11/2023).
Dikatakan Pekan Budaya Teras Malioboro merupakan sajian baru, wajah baru kita, dimana Dinas Koperasi UKM DIY melalui UPTD Balai Layanan Bisnis UMKM melibatkan para seniman-seniman lokal asli jogja untuk turut memeriahkan panggung budaya TM ini.
Baca Juga: Masyarakat Pesisir Sasaran Prioritas Dakwah Muhammadiyah
"Hari ini, kita semua memiliki ikhtiar dan komitmen yang sama. Kita juga memiliki mimpi dan harapan terhadap keberlangsungan masa kini dan masa mendatang. Mewujudkan sebuah peradaban baru yang manifestasinya berupa transformasi kehidupan bagi seluruh masyarakat, khususnya semua yang memiliki kepentingan dan merasa hidup di kawasan Malioboro," tandasnya
Siwi mengapresiasi tenant dengan kolaborasi yang sudah terbina saat ini dengan upaya kreatif inovatif yang terus dilakukan. Menaikkan pamor UMKM/PKL di TM 1 tidak hanya kualitas produk yang perlu diperhatikan, tapi upaya kerja sama saling menguntungkan juga perlu dilakukan sehingga kreativitas, inovasi, dan konsistensi, serta sifat tekun dan sabar.
"Traffic yang cukup tinggi mendukung predikat Sumbu Filosofi. Sebagai pusat ekonomi kreatif, kami juga mendorong tenant-tenant untuk terus beradaptasi mengikuti tren," ujarnya.
Baca Juga: Ijazah Gibran di Australia Hanya Setara SMA, Benarkah?
Sementara Kepala UPT Balai Layanan Bisnis UMKM DIY Hellen Phornica STP MSi menambahkan Pekan Budaya Teras Malioboro sebagai bentuk dukungan budaya terhadap diakuinya Sumbu Filosofi sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO dengan menjaga stabilitas kunjungan di TM 1.
"Even kali ini selain memperingati Hari Pahlawan juga menumbuhkan jiwa penghormatan pada pahlawan masa kini dalam berbagai profesi yang dikenalkan sejak dini pada anak-anak. Dengan diantarkan orang tua maka pengunjung meningkat, agar tercipta stabilitas jumlah kunjungan yang baik setiap pekan," imbuhnya.
Sebelumnya, sepanjang November 2023 sejumlah pertunjukan seni budaya telah digelar di Teras Malioboro I dalam rangkaian Pekan Budaya Teras Malioboro, diantaranya jathilan Lestari Budaya Karangasem, parade tari Madhing Dance, reog Manggolo Mudho, serta pentas musik campursari Extravagongso, ada juga, campursari Kidang Alit dengan special artist Rindy Antika dan lainnya. (Vin)