KRjogja.com - YOGYA - Sekitar seratusan masyarakat bawah dan relawan Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) menggelar Happening Art Kentongan Siyaga Rakyat, Senin (27/11/2023) di Titik 0 KM Yogyakarta. Aksi diinisiasi Komunitas Milenial Berbudaya didukung AB Ningrat.
"Kentongan adalah bunyi perjuangan rakyat, bunyi kebangkitan, bunyi perubahan, dan bunyi keadilan. Ketika kebebasan dibatasi dan bahkan dikriminalisasi, maka bunyi yang akan tampil. Segala pesan mengalir melalui bunyi. Kata dibungkam, bunyi melawan," tegas Korlap/Penanggungjawab aksi, Hary Sutrasno kepada KRjogja.com di sela aksi.
Didampingi Agus Hartana, Unggul Wartoyo, Hary menyebutkan musuh terbesar rakyat saat ini adalah dominasi hampir mutlak Oligarki pada semua aspek kehidupan.
Baca Juga: Ditinggal Kabur Pengiklan, Elon Musk Kini Donasi untuk Palestina
"Produk hukum dan penegakan hukum tidak lagi bertumpu pada keadilan dan kebermanfaatan publik, perekonomian dikuasai pemodal kuat dari hulu sampai hilir, hingga rakyat menjerit dan tidak berdaya menyaksikan harga-harga kebutuhan pokok, biaya pendidikan dan kesehatan makin mahal dan tidak terjangkau," tandasnya.
Hary menyebutkan rakyat bawah juga tidak atau kurang merasakan hadirnya negara ditengah berbagai kesulitan hidup pada keseharian mereka. Keterbatasan pengetahuan akan ketentuan perundang-undangan, keterbatasan kemampuan manajemen usaha, keterbatasan permodalan membuat rakyat klas bawah yang berusaha di sektor non formal tertatih-tatih bahkan mengalami kebangkrutan yang berdampak mengancam ekonomi keluarga.
Baca Juga: Lagi, Gunung Anak Krakatau Meletus Empat Kali
Maka selain membunyikan kentongan beramai-ramai tepat di Titik Nol, juga secara kompak peserta aksi memukul kentongan 5 dan 7 kali sebagai simbolisasi tekad memenangkan pasangan Amin dalam 1 putaran dengan perolehan 57 persen.
"Pasangan Amin mengusung perubahan untuk Indonesia yang lebih baik," tegasnya.
Aksi ini nampak mendapat respon hangat masyarakat ditandai banyak pejalan kaki diluar peserta yang kemudian ikut bergabung termasuk beberapa turis asing.
Baca Juga: Komunitas Muda Beda Berkarya Ajak Masyarakat Situbondo dan Bondowoso Waspadai Berita Bohong
Beberapa peserta yang ditemui berharap Kentongan Siyaga Rakyat dapat menjadi pengingat pemegang kekuasaan untuk kembali kepada cita-cita para pendiri bangsa. Yaitu Indonesia yang melindungi tumpah darahnya, Indonesia yang mencerdaskan dan memajukan kesejahteraan rakyatnya dan Indonesia yang aktif menciptakan perdamaian dunia. (Vin)