KRjogja.com - YOGYA - Acara PSI di Pati, Jawa Tengah, Minggu (17/12/2023) lalu sempat 'dikisruh' oleh kelompok dari partai tertentu. Menanggapi kejadian tersebut, sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, angkat bicara.
"Kita sangat menyayangkan sikap-sikap yang dilakukan oleh sekelompok orang, yang kebetulan membawa bendera dan memakai baju dengan atribut partai tertentu. Juga menyampaikan secara vulgar di dalam videonya, setidaknya video yang saya tonton, mengaku dirinya sebagai relawan maupun pendukung paslon tertentu," ujar Nusron di sela acara Konsolidasi TKD Prabowo Gibran Daerah Istimewa Yogyakarta, di Grand Pacific, Jalan Magelang km 4,5, Kutu Asem, Sinduadi, Mlati, Selasa (19/12/2023).
Menanggapi kejadian itu Nusron meminta para pendukung Prabowo-Gibran tidak terpancing dengan tindakan sejumlah orang tersebut. Ia mengajak untuk tetap santun dan menghargai perbedaan pendapat.
Baca Juga: Seni Menjadi Sarana Edukasi yang Menyenangkan
"Kami meminta kepada para pendukung paslon Prabowo-Gibran untuk tidak terpancing, untuk tidak emosi dan untuk tetap tenang. Ini adalah bentuk provokasi, kita harus tetap santun, tetap ramah kepada siapapun. Perbedaan itu biasa apalagi perbedaan pikiran dan perbedaan pilihan," ucap Nusron.
Dirinya menilai tindakan tersebut merupakan tindakan yang sangat anti demokrasi. Ia juga menyebut tindakan tersebut merupakan tindakan yang jauh dari keadaban publik, tindakan tersebut dinilai tindakan yang sangat tidak relevan dan jauh dari budaya demokrasi.
"Karena dari kata-kata maupun sikapnya cenderung untuk melakukan vandalisme dan tindakan kekerasan. Ada dalam tanda petik nuansa teror di dalam aksi tersebut. Kami sangat menyayangkan," ujar Nusron.
Baca Juga: Bidik Layani 3 Juta Penumpang, ASDP Minta Pengguna Jasa Pastikan Bertiket sebelum Tiba di Pelabuhan
Tindakan oleh sejumlah orang yang menggeber motor di acara PSI tersebut menurutnya dilakukan orang yang tidak siap pada perbedaan pendapat. "Ketidaksiapan orang untuk perbedaan pilihan, dan nada-nadanya tidak siap untuk kalah," kata Nusron.
Saat disinggung mengenai tindaklanjut dari TKN atas kejadian tersebut, Nusron hanya menegaskan massa pendukung Prabowo-Gibran tidak terprovokasi. "Langkah TKN menyerukan saja kepada teman-teman untuk tenang, jangan terprovokasi, dan tidak usah terpancing, udah itu aja langkahnya," ucap Nusron.(*)