KRjogja.com, YOGYA - Kelompok Proyek Sosial Angkatan 2021 Universitas Amikom Yogyakarta mengadakan workshop pengembangan desa wisata di Balai Kelurahan Srigading, Kecamatan Sanden, Bantul, DIY, Selasa (19/12). Dalam workshop itu dibahas metode tepat mengangkat potensi dalam balutan IT.
Bertajuk 'Mengembangkan Potensi Desa Wisata Banjoe Adji Melalui Digitalisasi Pemasaran', panitia workshop menggandeng penggerak UMKM desa wisata serta Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY Anita Verawati.
Wakil Ketua Kelompok Proyek Sosial Angkatan 2021 Amikom Yogyakarta, Barikha Mafaza Wardha mengatakan kegiatannya bersama tim guna melengkapi tugas perkuliahan berkaitan pengabdian ke masyarakat.
Desa Wisata Banjoe Adji yang terletak di Dusun Baran, Kalurahan Srigading Kapanewon Sanden Kabupaten Bantul, dibidik karena menarik dijadikan obyek proyek sosial timnya. Desa wisata yang awalnya terkenal dengan olahan bawang merah dan kuliner bebek plenteng serta camilan aneka peyek ini, menambah wahana baru wisata air perahu kano.
Baca Juga: Santa Claus Koramil Siriwo Berbagi Kegembiraan Bersama Anak-anak Nabier
"Pemasaran digital menjadi penting saat ini, dimana kebanyakan orang mengobservasi destinasi yang akan dituju dari media sosial. Maka stakeholder utama obyek harus tahu bagaimana menyajikannya dalam bentuk visual. Tentunya untuk menguasai teknik paling sederhana, tidak bisa secara instan. Di sinilah kami hadir mendampingi dalam berproduksi visual dan digital," katanya.
Timnya mengundang Kak Bayu, pakar fotografi untuk mengajari cara membidik obyek secara benar dan bernilai estetik menggunakan kamera ponsel.
"Walau dengan alat terbatas, harapannya warga mengerti bagaimana memotret produk. UMKM bukan hanya menyajikan rasa tapi juga mengundang konsumen lewat visualisasinya," katanya.
Lebih lanjut dikatakan, selain melakukan workshop, kelompok mahasiswa ini juga memproduksi film pendek berkonten potensi desa wisata itu. Nantinya video tersebut akan diunggah di Youtube, dengan maksud agar desa tersebut lebih dikenal di jagad maya. Pengambilan gambar berlangsung Rabu (13/12) hingga Kamis (14/12)
Sementara itu dalam workshop, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY Anita Verawati berharap warga memiliki gambaran cara mempromosikan desa wisatanya di media sosial. Bukan tidak mungkin Desa Banjoe Adji kebanjiran wisatawan domestik maupun mancanegara di kemudian hari.
"Maka harus disiapkan segala insfrastruktur dan fasilitasnya. Ini potensi lho jadi lebih besar," katanya.
Apalagi, desa wisata ini akan mengadakan lomba perahu kano beregu pada Kamis (28/12/2023) sampai Senin(1/1/2024). Di sinilah kesempatan para pegiat desa wisata itu mempromosikannya secara masif dalam bentuk visual maupu audio visual di media sosial. (Lim)