yogyakarta

Bertepatan Hari Ibu, KPU DIY Gelar Sosialisasi Pemilu 2024

Jumat, 22 Desember 2023 | 22:16 WIB
KPU DIY usung tema Bergerak Sukseskan Pemilu 2024 di Titik Nol Km Yogyakarta (Foto: Karni)

Krjogja.com - YOGYA - Menyambut pesta demokrasi yang sebentar lagi bakal diselenggarakan pada 14 Februari 2024, KPU DIY melaksanakan sosialisasi pemilu tahun 2024 dengan mengusung tema Bergerak Sukseskan Pemilu 2024 di Titik Nol KM Yogyakarta pada Jumat, 22 Desember 2023.

Kegiatan yang berlangsung sekitar tiga jam ini melibatkan beberapa komunitas dan masyarakat, diantaranya perempuan berkebaya, band SMM, dan masyarakat sekitar, serta menampilkan maskot pemilu 2024 sepasang burung Jalak Bali, Sura dan Sulu. Sura berarti Suara Rakyat dan Sulu berarti Suara Pemilu.

Sosialisasi dibuka dengan penampilan flashmob perempuan berkebaya, dance perform, pembagian doorprize, dan sesi talkshow bersama Sri Surani, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Yk, dan seorang influencer, Danang Giri Sadewa.

Baca Juga: Bring Back! Pramuka MAN 1 Yogyakarta Berhasil Menjemput 2 Piala Bergilir dan 7 Piala Tetap

Dalam sambutannya Ketua KPU DIY, Ahmad Shidqi menyampaikan tujuan digelarnya acara sosialisasi tersebut, selain melaksanakan sosialisasi pemilu, hari ini juga bertepatan dengan Hari Ibu.

"Kita berharap pemilu akan menjadi rahim bagi lahirnya pemimpin yang berintegritas, menjadi Rahim bagi lahirnya kepemimpinan nasional yang mampu mensejahterakan rakyat Indonesia,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama Sri Surani mengajak perempuan Indonesia khususnya di DIY untuk menjadi pemilih yang kritis dan bijaksana untuk pemilu 2024.

Baca Juga: Jadwal Misa Natal 2023 Gereja di Jogja

“Dengan adanya kegiatan ini kami berharap, bagi kawan – kawan di Yogyakarta khususnya perempuan bisa bersinergi untuk mensukseskan pemilu 2024. Tentu saja dengan datang ke TPS pada 14 Februari 2024 dengan menggunakan hak sesuai dengan pilihan masing – masing,” tutur Sri Surani.

Sri Surani juga menambahkan,”Jumlah perempuan di DIY banyak, namun banyak juga diketahui mereka memilih karena ikut suami/pasangan. Oleh karena itu penyebaran informasi harus lebih massive, termasuk perempuan harus berani menangkal hoax, minimal tidak menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya,” jelasnya.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Diprediksi Tetap Tumbuh 5 Persen hingga 2024

Kegiatan sosialisasi pemilu ini diharapkan mampu memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat tentang pemilu 2024, dan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. (*)

 

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB