Krjogja.com - YOGYA - Momen libur Natal menjadi waktu berwisata bagi masyarakat, termasuk ke destinasi Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.
Pada periode 23 hingga 26 Desember 2023 tercatat jumlah kunjungan di tiga destinasi ini mencapai 134 ribu wisatawan.
VP of Corporate Secretary TWC, AY Suhartanto, mengatakan jumlah kunjungan wisatawan tertinggi yaitu Candi Prambanan dengan 76 ribu kunjungan, Candi Borobudur 53 ribu kunjungan dan Ratu Boko 5 ribu kunjungan.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan sebesar 68 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan tahun lalu pada periode yang sama.
"Akses mobilitas wisatawan yang lebih mudah karena dibukanya jalur fungsional tol Jogja-Solo diperkirakan menarik wisatawan dari berbagai daerah untuk berwisata ke destinasi TWC," ungkapnya, Kamis (28/12/2023).
Pertunjukan Sendratari Ramayana dan Roro Jonggrang pada periode yang sama, tercatat ditonton sebanyak 1300 wisatawan.
Baca Juga: Menlu Serahkan Sertifikat Sumbu Filosofi UNESCO ke Sultan
Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat seiring dengan penambahan jumlah jadwal pertunjukan Sendratari Ramayana pada tanggal 27 dan 29 Desember pukul 16.00 WIB dan pertunjukan Roro Jonggrang pada tanggal 26, 28, 30 Desember pukul 16.00 WIB.
"Antusias tinggi wisatawan untuk berkunjung ke destinasi kami meningkat signifikan. Namun, tetap bisa kami tangani dengan implementasi SOP pelayanan yang telah kami persiapkan. Baik prosedur pelayanan dan penambahan sarana prasarana pendukung mendukung terwujudnya kunjungan yang menyenangkan, nyaman dan berkesan bagi wisatawan," sambungnya.
Merespon adanya peningkatan jumlah wisatawan, PT TWC telah memberlakukan penambahan jumlah lahan parkir di kawasan destinasi maupun bekerja sama dengan Pemerintah Desa dan warga sekitar destinasi.
Penambahan loket tiket destinasi juga dilakukan untuk meminimalisir adanya penumpukan wisatawan di gate masuk wisatawan.
Selain itu, PT TWC menggandeng satuan pengamanan, baik dari Polri maupun TNI untuk membantu suasana berwisata yang aman, nyaman dan kondusif. Di kawasan destinasi, petugas kepolisian juga bersiap dalam mengatur alur lalu lintas yang tersendat akibat padatnya arus wisatawan yang datang. Kolaborasi ini dihadirkan untuk mendukung terciptanya suasana berwisata yang nyaman dan menyenangkan. (Fxh)