Krjogja.com - BANTUL - Seiring kemajuan Iptek semakin berkembang pula berbagai strategi dalam penguatan kapasitas masyarakat dalam mitigasi bencana.
"Hal tersebut sejalan dengan paradigma baru penanggulangan bencana dimana kegiatan pra bencana lebih ditingkatkan guna meminimalisir dampak saat dan setelah bencana," kata Dholina Inang Pambudi MPd, Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Senin (15/01/2024).
Hal tersebut terkait dengan 'Pelatihan Mitigasi Bencana Gempa Bumi Berbantuan Virtual Reality (VR) Bagi Kader Pimpinan Cabang Muhammadiyah/PCM, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Minggu (14/01/2024). Kegiatan dibuka oleh Isyudi SPd (Ketua PCM Kretek) diikuti berbagai unsur seperti PCM, PCA, PRM se-Kretek, Majelis Kesehatan, Kesejahteraan Sosial & Resiliensi Bencana, Ambulanmu sebanyak kurang lebih 28 orang. "Peserta mendapat materi seputar fikih kebencanaan, mitigasi bencana gempa bumi, praktik PPGD, praktik simulasi menggunakan VR Kebencanaan dari Laboratorium Kebencanaan UAD," ujar Dholina Inang Pambudi,
Tim PKM UAD terdiri dari Dholina Inang Pambudi MPd, Oktomi Wijaya SKM MSc, M Nur Syuhada SPsi MPsi Psi, Khusniyan Nur F SKep Ners.
Ditambahkan Dholina, kampus seyogyanya tidak hanya sebagai menara gading yang tinggi, namun sudah saatnya ilmu yang dikembangkan, hasil-hasil riset dihilirisasi sehingga kemanfaatannya dapat dirasakan masyarakat luas.
Sedangkan Tina, salah satu peserta berkomentar, "Terima kasih kepada tim PKM UAD yang telah memberikan ilmunya. Ilmu kebencanaan dengan bantuan Virtual Reality belum pernah kami dapatkan sebelumnya." ujarnya terus terang. (Jay).